Mohon tunggu...
Pamungkas Mohamad
Pamungkas Mohamad Mohon Tunggu... -

saya hanya 1 dari 250 juta orang Indonesia Anak dari Bapak Suyoto dan Sridikasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

NET 3.0

29 Mei 2016   15:12 Diperbarui: 29 Mei 2016   15:28 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru Kali ini , entah saya saja atau pembaca kompasiana juga yang sedang menunggu-nunggu untuk menonton sebuah program Ulang tahun Televisi Swasta , ya itu adalah NET 3.0 Indonesian Choice Award 2016

Sebelumnya saya bukan bagian dari Net Tv baik karyawan ataupun Keluarga Besar dari NET , Murni hanya sebuah Opini.

NET slalu mempunyai konsep yang bagus dalam mengemas programnya dan dari yang saya rasakan  dalam pembuatan VT , Iklan ,SET sampai Artis yang akan tampil slalu membuat saya terkesan  . Pembuatan Mashup yang begitu menarik , jika anda pengguna setia Youtube Mashup NET 3.0 sudah ditonton oleh lebih dar 2 juta orang  artinya iklannya pasti engga diskip tapi emang dilihat hehe, saya rasa ini prestasi tersendiri dari NET . #Indonesia lebih kece saya rasa juga menjadi hastag kekinian , Realistis aja sih , lebih kece itu engga  minta apa-apa Cuma pinginnya kece  aja,hehe

Prestasi NET TV mungkin sudah banyak  kita dengar  dan jika berbicara kelebihan NET dibanding  stasiun TV lainnya  pasti sudah biasa , bagaimana NET TV menjadi tamparan bagi tv swasta lainya, konten NET TV  yang lebih segar, pengemasan program yang menarik sampai kualitas gambar yang ciamik karena sudah High Definition (HD) . Secara Pemograman sebenarnya Net tv biasa saja hanya terdiri dari talkshow,Kuis,Berita,Sitkom yang semua TV swasta lainya pun ada , hanya NET tv  pintar melihat peluang dan Memanfaatkan Teknologi  itu kelebihanya .

Lalu apakah Stasiun TV Swasta Lain bisa?

Tentu bisa , Namun kita berbicara dibawah Sebuah Bisnis butuh Revolusi dari semua Pemegang  Strategis Kekuasan bisnis itu sendiri . Net Tv pintar melihat peluang semisal memakai Set yang Fresh , Artis Muda Berbakat, Sitkom yang tidak lebai, Konten yang dikemas untuk memang orang-orang yang melek teknolgi dan perubahan , itu kan peluang. Memanfaatkan Teknlogi seperti Kualitas gambar HD saya rasa itu sudah mewakili Net memanfaatkan Teknologi .

Memanfaatkan peluang sebenarnya masih terbuka lebar bagi stasiun TV swasta lainya , ya tapi itu kiat bekerja dibawah bisnis  asal semua mau berubah saya yakin Net bukan lagi TV Favorit nantinya. Peluang misalnya :

1. Indonesia Masih Miskin TV Series

Saya termasuk orang yang suka nonton TV series dari mulai Prison Break,Vikings, Breaking Bad,Gotham, Lucifer ,Homeland dan masih banyak lagi . Belum lagi yang korea nya semisal yang sedang ngetrend saat iniDescendants of the Sun , neighboorhod atau yaa yang lainya lah.

Kenapa begitu bisa menjadi peluang? Masyakarat Indonesia sudah paham betul mana konten yang bagus dan jelek , Begitu juga acara TV tidak usah takut membuat serial tv yang berat saya yakin asal jalan cerita dan Pengemasan nya bagus masyarkat indonesia pasti akan menonton. Awal mulanya Pasti berat membuat pasar seperti itu tapi kalo tidak dimulai ya tidak akan pernah ada. Lalu siapa aktornya?Sutradarya?Crewnya? Lagi-lagi jangan meremehkan Industri Film Indonesia. Kritik pasti bermunculan diawal tapi saya yakin Televisi anda mendapatkan point tersendiri dihati masyarakat.

Apa bedanya sinetron dengan serial TV? Sebenarnya sih menurut ak pribadi sama saja tapi ya bagaimana pengemasanya saja. Sinetron di Indonesia cenderung slalu berbelit-belit dan sangat melebar dan plotnya kadang sudah mudah ditebak. Dari segi waktu penayangan juga ini menjadi masalah kadang sinetron itu ada yang tayang setiap hari #hedeh  dan artisnya juga kadang itu-itu aja tidak usah disebuttkan ya. Dari segi teknis misal sinematografi misal , saya melihatnya kacau! tidak harus melihat seperi hollywood gambarnya tapi saya yakin pekeja film di Indoensia bisa membuat lebih dari itu , pemilihan soundtrack ,backsound juga harus sangat diperhatikan jangan asal-asalan seperti sinetron saat ini.

Lalu Stasiun TV mana yang paling berkompeten? Saya Rasa RCTI dan SCTV berkompeten dalam hal ini , karena image sinetron sudah melekat distasiun ini . RCTI tidak terlalu sulit untuk mencari pasar untuk segemen ini, Jikalau saya nnti mendengar kabar RCTI atau SCTV akan rilis TV series saya pasti tidak sabar menantinya.

2. Talkshow Berkualitas

Saya rasa talkshow adalah sesuat yang dekat dengan kita , Ngobrol! Orang indonsia suakanya ngbrol. Kick Andy , Hitam putih ,Mata Najwa, sebelas dua belas( Ini favorit dulu hehe)  saya rasa itu talkshow terbaik yang pernah saya tonton , Talkshow berarti berbincangan atau diskusi seorang atau sekelompok orang "tamu" tentang suatu topik tertentu (atau beragam topik) dengan dipandu oleh pemandu gelar wicara. 

Lihat bagaimana talkshow Acara Oprah Winfrey Show tetap sukses sepanjang tahun, disiarkan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. beberapa tamu regular di acaranya seperti Dr. Phil dan Dr. Oz telah berhasil membintangi acaranya sendiri. Di tahun 2009 Oprah mengumumkan akhir dari acara talkshownya yang telah disiarkan sebanyak 24 musim dan memiliki lebih dari 5.000 episode. Episode terakhir disiarkan pada tanggal 25 mei 2011. Kini ia memiliki stasiun TV sendiri bernama The Oprah Winfrey Network di jaringan TV kabel , bekerja sama dengan Discovery Communications.  Membuat Talkshow mengadirkan Tamu Internasonal saya rasa belum ada di Indonesia. Pasti seru misal Pemain The Avengers akan hadir di Talkshow A misal , atau Talkshow B di stasiun A akan menghadirkan coldplay sebagai bintang tamu

Lalu Stasiun mana yang berkompeten? Semua Stasiun TV menurut saya berkompeten tapi Trans TV , Trans 7,Kompas TV, Metro TV  tidak perlu sulit untuk mencari penonton .

3. Hargai Produk Negri

Musik dan Film saya rasa akan menjadi bagus jika produk ini dikemas dalam suatu Program TV yang kekinian , Film mempunyai pasar yang besar  dari film pendek , film boskop, film komunitas saya rasa semua mempunyai pasar . Dan  produser tidak akan bingung bagaimana memasarkan filmnya . Konten program bisa berupa Behind the scene, jadwal Rilis, talkshow Perkembangan film Diindonesia dan dunia, perkembangan film lokal , Kualiatas film pendek saya rasa akan seru bila ada program seperti itu . Siapa yang menonton? Jangan takut tidak ada yang menonton , masyarakat indonesia sudah cerdas .

Musik juga akan sangat menarik jika ada suatu program yang concern terhadap perkembangan musik di Indoenesia , Lihat saja bagaimana eksistensi Sound From the Corner jika anda pengguna youtube sangat eksis dalam perkembangan industri musik diindonesia . SFTC atau Sound From the Corner telah memiliki penonton setia 45 ,427 orang ( SUBCRIB mei 2016) artinya minimal penoton SFTC mencapi puluhan ribu orang , belum lagi jika Artis sekelas misal Dewa atau Sheila On 7 sudah ditonton lebih 200.000 orang . itu akan menjadi program yang dinantikan para musisi seluruh Indonesia

Lalu Stasiun TV mana yang berkompeten? Saya rasa Net TV  adalah yang paling berkompeten , Ada stasiun TV yang menayangkan program musik tapi ya itu  musiknya 5% Gimmicknya 95% . Ini peluang belum ada program TV yang Concern terhadap musik Diindoensai , Dulu TV one pernah membuat program Radio show namun karena TV one menjadi TV berita entah kenapa itu dihapus.

4. Stand Up Comedy

Kenapa point terakhir ini adalah stand up komedi? Bukan karena tulisan ini ada dikompas , tapi saya rasa itu adalah produk contoh terbaik dalam melihat peluang , Bagaimana Kompas TV melihat perkembangan Stand UP comedy di Indonesia sehingga lahirnya Stand Up Comedy Indonesia . Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) adalah ajang kompetisi stand up comedy yang diikuti oleh pelawak tunggal berbakat melalui hasil seleksi dari seluruh wilayah di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kompas TV. 

Metro TV memang merupakan Stasiun TV pertama yang menayangkan Stand UP Comedy namun hanya berformat Entertainment Show . Sedangkan Stand Up Comedy Indonesia Kompast TV (SUCI) adalah ajang kompetisi stand up comedy yang diikuti oleh pelawak tunggal berbakat melalui hasil seleksi dari seluruh wilayah di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kompas TV

Semua contoh program diatas adalah sebuah format yang saya idamkan pastinya, tapi  intinya adalah banyak sekali Format Televsi yang belum hadir Di Indonesia. Lalu Mau ngomong Rating? Ingat kebenaran letaknya bukan di angka , Rating bukan dewa  dan disinilah peran pemerintah dibutuhkan PASAR BISA DIBUAT seperti kata efek ruma kacamah.hehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun