Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bening

26 Desember 2023   01:10 Diperbarui: 26 Desember 2023   02:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski ku berlari secepat cahya,

Tak dapat ku kembali pada waktu 

Dimana masa indah telah berlalu

Jangankan lima atau sepuluh tahun silam

Sedetik yang tadi pun tak dapat kuulangi

Mengapa waktu begitu cemburu pada momen

Seakan ia tak mengizinkan hati ini berbinar untuk yang kedua kalinya...

Kini ku sembari duduk

Meratap atap langit, 

Sambil kunikmati harum secangkir kopi di pagi hari

Berharap awan kan menari-nari dan,

Memerankan memori ku yang lalu

Dan... pada akhirnya memang, 

Tak ada kata yang dapat menggambarkanmu selain,

"Bening", di antara lautan waktu.

Brebes, 26 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun