Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakah yang Lebih Indah?

29 Oktober 2021   01:39 Diperbarui: 29 Oktober 2021   01:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesunyian adalah sahabat karibku

Ketenangan merupakan jalanku

Kesendirian bagian dari hidupku

Kerinduan memenuhi batinku

Sebagaimana hingar-bingar dunia ada

Di situlah aku bertapa

Hiruk-pikuk kota di siang hari

Adalah tempatku berbenah

Memahami celah keheningan

Memasuki ruang-ruang hampa

Dari bagian gelombang yang terbuang

Menjadi sebuah karya keindahan

Aku juga tak mau

Sekaligus tak mampu

Untuk tampil besar di antara megahnya dunia

Berpesta dalam lautan cinta dan kenikmatan fana,

Karena aku tau siapa diriku

Paham akan peranku

Walau, kadang ada hati ingin menyentuh buih-buih itu

Namun aku berkelit, memilih bercermin pada permukaannya

Memandang wajahku sendiri

Memelas padanya dan berkata,

Cukuplah Dia yang kau Puja,

Sadarlah bahwa Dia Sang Pencipta

Adakah yang lebih indah dibanding mencintai,

Tuhan Yang MahaKuasa?

Semarang, 29 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun