Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keindahan Kata

28 Oktober 2021   01:29 Diperbarui: 28 Oktober 2021   01:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti halnya Angin
Waktu adalah keniscayaan
Begitu juga bunyi
Serta air

Namun bagaimana manusia mampu mengolahnya,
Sehingga karunia yang ada, tidak tercerai berai, terbengkelai, berserakan sebagai "sampah"?

Padahal Allah ber"ide" menciptakan bumi dan alam semesta untuk diolah
Salah satu utusan utamanya adalah Manusia

Alam pikiran pun
Adalah karunia
Tidak semua orang dapat mencurahkannya menjadi indah
Bahkan parahnya malah menjadi tombak bagi yang lain
Terbuang lewat ujaran kebencian,
Kebohongan, kemunafikan, iri, dengki,
Palsu

Bolehlah sekarang sama
Semena-mena orang berkata
Memaki, menghardik, menjerumuskan
Namun pada saatnya tiba,
Semoga Allah menghendaki manusia rela,
Menjaga batin dan nuraninya, menggunakan akal dan  pikirannya, memanfaatkan fisiknya
Untuk bermanfaat bagi sesama

Semua itu bagian dari proses kehidupan
Dari tiada menjadi ada,
Hingga tiada dan ada menjadi satu
Karena Hanya Allah YangKuasa
Hanya Allah YangEsa

Semarang, 28 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun