Namun, saya percaya bahwa simbol-simbol seperti ini penting. Di tengah masyarakat yang kerap terpolarisasi, kita butuh pengingat bahwa harmoni adalah sesuatu yang bisa diwujudkan. Proyek ini, meski mungkin terlihat kecil bagi sebagian orang, memiliki pesan besar untuk disampaikan.
Pelajaran untuk Kita Semua
Bagi saya, Terowongan Silaturahmi adalah pengingat bahwa keberagaman bukan sesuatu yang harus ditakuti atau dijauhi. Sebaliknya, keberagaman adalah kekuatan yang harus kita rawat. Terowongan ini menunjukkan bahwa dua komunitas besar dengan perbedaan keyakinan bisa saling mendukung, tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan nyata.
Proyek ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya saling memahami. Ketika kita melihat terowongan ini nanti, saya berharap kita tidak hanya memandangnya sebagai jalur bawah tanah. Lihatlah itu sebagai pengingat bahwa persatuan bisa terjadi jika ada niat baik dari semua pihak.
Kesimpulan
Terowongan Silaturahmi bukan sekadar infrastruktur. Ia adalah simbol yang menunjukkan bahwa Indonesia masih mampu menjaga semangat persatuan dalam keberagaman. Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa, saya percaya proyek ini adalah langkah kecil yang membawa pesan besar: kita berbeda, tetapi tetap bisa berjalan bersama.
Semoga, dengan adanya terowongan ini, harmoni antarumat beragama di Indonesia tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar menjadi kenya
taan yang kita rasakan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H