Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Nature

Upayakan Lahan Tanaman Padi Tidak Terganggu Banjir, Anggota Koramil 0802/09 Balong Membuat Tanggul

9 Maret 2019   18:37 Diperbarui: 9 Maret 2019   18:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo,- Tanaman padi di wilayah Desa Bajang Kecamatan Balong saat ini telah mencapai umur 60 hari setelah tanam (HST) sangat rentan gagal panen bila terrendam air akibat luapan sungai. Sedangkan kondisi wilayah Kecamatan Balong, khususnya Desa Bajang saat ini terjadi curah hujan tinggi yang sering menyebabkan meluapnya sungai di desa ini, bahkan dibeberapa titik terjadi jebolnya tanggul sungai. 

Mengantisipasi terjadinya luapan air dari sungai yang dapat merendam tanaman padi, Babinsa Koramil 0802/09 Balong bersama para petani dan komponen masyarakat Desa Bajang lainnya melaksanakan karya bakti membuat tanggul penahan air di area persawahan desa tersebut.(9/3/19)

DOKPRI
DOKPRI
Lima orang anggota Koramil 0802/09 Balong yang dipimpin oleh Bati Tuud beraama ratusan petani dan komponen masyarakat Desa Bajang mengumpulkan pasir untuk diwadahi karung dan dibawa ke area persawahan. 

Di bibir sungai, karung-karung pasir ini ditata di sepanjang bibir sungai yang rentan mengalami tanggul jebol. Hal ini bertujuan untuk mencegah luapan air dari sungai yang dapat merendam tanaman padi milik para petani Desa Bajang.

Ditemui di sela-sela kegiatan karya bakti pagi ini, Pelda Miswanto menuturkan bahwa, "Kegiatan karya bakti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 0802/09 Balong bersama dengan warga masyarakat Desa Bajang ini merupakan rangkaian penanggulangan bencana alam berupa meluapnya sungai-sungai di Desa Bajang beberapa hari yang lalu. 

Setelah kami menyelesaikan pembersihan lingkungan dari dampak luapapan sungai, maka selanjutnya karya bakti diarahkan untuk mencegah terjadinya gagal panen pada lahan pertanian di wilayah ini." 

Lebih lanjut Bati Tuud Koramil 0802/09 Balong ini mengungkapkan bahwa, "Respon luar biasa ditunjukkan warga masyarakat untuk mengupayakan kembali pulihnya kondisi Desa Bajang pasca luapan air sungai melalui karya bakti yang dilaksanakan. 

Kita bahu membahu melaksanakan penanggulangan bencana hingga tindakan pasca bencana sehingga bencana alam berupa luapan air sungai yang terjadi beberapa hari yanh lalu tidak banyak mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat," pungkasnya.(MdC0802)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun