Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babinsa Koramil 0802/21 Pudak Dampingi Petani Desa Krisik Panen Jagung Masa Tanam

29 Januari 2019   18:54 Diperbarui: 29 Januari 2019   19:34 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo,- Wilayah Desa Krisik Kecamatan Pudak yang memiliki wilayah dengan geografi berupa pegunungan dan perbukitan melaksanakan usaha pertanian utama berupa menanam jagung dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan kondisi lahan berupa terasiring yang sempit sehingga komoditas pertanian yang paling mudah ditanam di wilayah ini adalah jagung.

Dengan kondisi seperti ini, maka pendampingan Upsus Swasembada Pangan yang dilaksanakan oleh Babinsa Krisik Koramil 0802/21 Pudak Serka Sugito menitik beratkan pada pendampingan pengelolaan usaha pertanian jagung milik petani. Seperti yang dilaksanakannya hari ini, ia melaksanakan pendampingan panen jagung milik anggota poktan Puji Utomo Desa Krisik di lahan seluas 0,3 hektar.(29/1/19)

Menurut Serka Sugito, "Petani di Desa Krisik ini lebih memilih menanam jagung dibandingkan dengan menanam padi ataupun kedelai, hal ini disebabkan kondisi lahan pertanian yang berupa terasiring sehingga tanaman pertanian yang paling cocok untuk dikembangkan adalah jagung. Terlebih harga jagung dipasaran yang cukup bagus pada tahun 2018 yang lalu membuat petani di Desa Krisik ini tetap menanam jagung pada masa tanam MP-1 tahun 2018-2019."

Lebih lanjut Babinsa Koramil 0802/Pudak ini menuturkan bahwa, "Kondisi panen jagung pada periode ini sangat bagus, dapat kita lihat dari hasil panen yang ada berupa tongkol jagung yang besar serta minimnya hama penyakit yang menyerang tanaman sehingga tidak banyak dijumpai hasil panen jagung yang rusak." Ditanya tentang rencana pada masa tanam MP-2 nanti,

Serka Sugito mengungkapkan bahwa, "Karena kondisi musim penghujan masih berlangsung, serta para petani telah menyiapkan bibit dan obat-obatan pertanian, maka pada masa tanam MP-2 tahun 2019 ini akan tetap menanam jagung, hal ini akan dilaksanakan setelah pengolahan lahan pertanian dilaksanakan secara memadai yang disesuaikan dengan petunjuk penyuluh pertanian BPP Kecamatan Pudak," pungkasnya.(MdC0802)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun