Hakikat kepemimpinan dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan memotivasi orang lain menuju pencapaian tujuan bersama. Kepemimpinan bukan hanya tentang posisi atau kekuasaan, tetapi tentang bagaimana seorang pemimpin dapat menginspirasi dan memandu timnya untuk bekerja secara efektif. Pemimpin yang baik harus memiliki sifat-sifat seperti integritas, empati, dan kemampuan berkomunikasi yang baik, serta keterampilan dalam mengambil keputusan dan mengelola konflik. Selain itu, kepemimpinan juga bersifat adaptif, yang berarti pemimpin harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi dan kebutuhan tim. Dengan pemahaman yang mendalam tentang hakikat kepemimpinan, seorang pemimpin dapat menciptakan hubungan yang harmonis dalam tim dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah penjelasan 12 model leadership menurut Peter Northouse, Bruce Avolio, dan Bernard Bass:Â
1. Trait Approach
Pendekatan ini berfokus pada karakteristik atau sifat bawaan pemimpin, seperti kecerdasan, kepercayaan diri, karisma, dan integritas, yang dianggap penting untuk menjadi pemimpin yang efektif.
2. Style Approach
Menekankan pada perilaku pemimpin, baik yang berorientasi pada tugas (task-oriented) maupun pada hubungan (relationship-oriented). Pendekatan ini membantu memahami gaya kepemimpinan yang paling efektif dalam situasi tertentu.
3. Situational Approach