Mohon tunggu...
PAMILA PUTRI SAFIRA
PAMILA PUTRI SAFIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pamila Putri Safira 111211235, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Manajemen. Nama dosen Prof. Apollo Daito

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpinan Lao Tzu

21 November 2024   23:54 Diperbarui: 22 November 2024   03:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Menjadi Teladan

Seorang pemimpin yang mengikuti prinsip-prinsip ini secara konsisten akan menjadi panutan bagi masyarakat. Sikap rendah hati, sabar, dan tenang dari pemimpin akan menular kepada orang-orang di sekitarnya.

Filosofi Dasar Lao Tzu dalam Kepemimpinan

Lao Tzu mendasari pemikirannya pada konsep Tao, yang berarti "jalan" atau "hukum alam". Filosofi ini mendorong pemimpin untuk menjalankan peran mereka dengan mengikuti alur alamiah kehidupan, alih-alih memaksakan kehendak. Beberapa konsep utama lainnya adalah:

1. Kepemimpinan yang Tidak Terlihat

Lao Tzu percaya bahwa pemimpin terbaik adalah mereka yang kehadirannya hampir tidak dirasakan. Setelah pekerjaan selesai, masyarakat akan merasa bahwa merekalah yang melakukannya. Pandangan ini menentang gaya kepemimpinan otoriter yang mengutamakan kontrol.

2. Keutamaan Bertindak dengan Tidak Bertindak (Wu Wei)

Wu Wei adalah konsep bertindak tanpa paksaan. Dalam kepemimpinan, ini berarti membiarkan proses berjalan alami setelah pemimpin memberikan arahan yang tepat. Tindakan ini menunjukkan kepercayaan kepada bawahan atau masyarakat.

3. Pentingnya Keberadaan Diri

Lao Tzu menekankan pentingnya mengenal diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Ego yang terlalu besar sering kali menghalangi pemimpin untuk menjadi efektif. Dengan melepaskan ego, pemimpin dapat berhubungan lebih baik dengan masyarakat dan mencapai harmoni.

Aplikasi Konsep Kepemimpinan Lao Tzu dalam Konteks Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun