Ibu
Matahari yang selalu menghangatkan
meski duniaku berbalut mendung
Saat aku terluka, engkau mencium anyirnya
Memberiku dekap hangat, menyelimuti doa meski jarak memisahkan
Sapamu menyejukkanÂ
walau kadang kata-katamu membuatku menangisÂ
namun suara bijakmu meluluhkan amarahku
Ibu
Tanganmu selalu terulur kala air mataku menetes, menghapus dengan kasih sayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!