Mohon tunggu...
Gendis Pambayun
Gendis Pambayun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan peramai dunia dan pengedukasi kesehatan jiwa

Seorang penyuka makanan pedas, penyuka seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ke Tegal Yukkk...

30 April 2010   14:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

inyong

ngaraosan                        ngrasakena      ngarakake           merasakan

saentosna                        sauwise            sawise                sesudahnya

sampen                      bodin, boled         telo                    singkong.

demikianlah beberapa kosakata dalam perbandingan .

contoh dalam kalimat dialek Tegal yang tercampur bahasa indonesia, biasanya digunakan oleh kaun cerdik pandai (terpelajar) dalam berkomunikasi. (C = tercampur, DT = dialek Tegal, BI = bahasa Indonesia)

C   : Dadine aku lantas manjing neng ruang sekolahan.

DT ; Dadine enyong terus manjing nang njero sekolahan.

BI ; Jadinya saya langsung masuk kedalam kelas.

C  : Aku lantas  manjing neng salo pan turu.

DT : Enyong terus manjing nang senthong pan turu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun