Kisah Manis di Kelasku

Suatu keadaan yang sangat buruk bagi semua elemen masyarakat,dimana semuanya harus berjalan secara online. Suatu keadaan yang sangat sulit bagi kita semua,berbagai aspek kehidupan sudah terkena imbasnya,mulai dari pendidikan,bisnis,pariwisata,dan berbagai aspek lainnya.Namun,mau bagaimana lagi,kita harus tetap menjalaninya walaupun itu merupakan keadaan yang sangat berat. Pandemi ini mulai dari sekitar saya kelas 7,dan kegiatan belajar mengajar saya di kelas 7 ini masih berupa PJJ yaitu Pembelajaran Jarak Jauh. 

Saya tidak bisa bertemu dengan teman-teman,begitupun dengan yang lainnya. Walau begitu,belajar harus tetap dilakukan,meskipun harus melalui jarak jauh. Guru hanya bisa mengirim tugas melewati GCR yaitu Google Classroom. 

Semua siswa diminta untuk mendownload aplikasi itu agar guru-guru bisa mengirimkan tugas. Tetapi,terkadang guru juga ingin melihat wajah-wajah dari kita semua,akhirnya guru saya pun meminta untuk melakukan google meet,tetapi ternyata hanya beberapa yang menyalakan kameranya,sisanya hanya mendengarkan omongan dari gurunya.

Akhirnya,setelah 1 tahun pelajaran saya mendapatkan ranking 1 di kelas 7,suatu pencapaian yang luar biasa bagi saya. Singkat cerita,kita sudah naik ke kelas 8 and ternyata di kelas 8 semester 1 pun belum ada perubahan,masih tetap belajar melalui online. PTS pun masih dilaksanakan secara online,hingga pada bulan September menteri pendidikan meminta kepada presiden agar membolehkan siswa dapat belajar si sekolah. 

Akhirnyaa,kita semua dapat berkumpul di lapangan SMPN 9 pada bulan itu,namun semuanya masih pada canggung untuk berkenalan,saya pun masih belum ada teman waktu itu. 

Kita memang sudah belajar di sekolah tapi masih ada pembagian sesi  yaitu sekitar 50%,tidak hanya itu masuk sekolah pun masih singkat,kita sekolah hanya 3 jam belajar. Sesi pertama itu absen 1-23 sedangkan sesi kedua itu absen 24-45,waktu belajar pun cuma 3 jam yaitu dari jam 7 sampai jam 10 saja,dan hari masuk nya pun bergantian sesi 1 hari Senin,dan Rabu,sedangkan sesi 2 hari Selasa,dan Kamis. 

Kita belum bisa berkenalan dengan satu kelas,meskipun begitu saya tetap bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman saya. Teman-teman saya di sesi kedua ini sebenarnya sangat random,ada yang pendiam,berisik mulu,dan beberapa kejadian diluar nalar lainnya. Akhirnya,saya bisa mendapatkan teman pertama saya yaitu Nopal. 

Dia adalah orang pertama yang mengajak saya ngobrol,berkenalan,bercanda,dan dia orang yang asik menurut saya. Setelah itu,semua murid pun saling berkenalan masing-masing,tidak ada yang main circle,semuanya saling bercanda masing-masing. Namun,ternyata PAS masih dilakukan secara online.

Setelah PAS,pembagian sesi ini pun masih berlanjut hingga semester kedua,bedanya pada semester kedua ini satu Minggu sudah full masuk dari senin-jumat,tetapi hanya sekitar 75% bergantian waktu masuknya,kadang sesi 1,jam 7 sampai jam 10,sedangkan sesi 2 jam 11 sampai jam 1. Belum ada perubahan yang berarti di fase ini menurut saya. 

Singkat cerita,setelah melaksanakan PTS dan juga setelah lebaran idul fitri,kami semua masuk 100% dimana semuanya langsung masuk dari absen 1-45 didalam satu kelas. Pada awalnya,masih berjalan seperti biasanya,namun lama kelamaan semuanya memiliki teman baik nya masing-masing. Namun,ya begitu dalam keadaan ini kelas menjadi sangat berisik dan ricuh. 

Tetapi,saya merasa senang sih bisa mengenal semua teman-teman saya di kelas ini. Kami melaksanakan PAS masih secara online,dan ternyata saya mengalami penurunan ranking menjadi ranking 3,keadaan yang sangat memalukan bagi saya,karena sebelumnya dari kelas 2 sampai kelas 7 saya selalu mendapat ranking 1,tetapi di kelas 8 saya turun hingga ranking 3,saya masih bersyukur bisa mendapat 3 besar,meskipun tuntutan ibu saya agar bisa kembali mendapatkan ranking 1 di kelas 9 nanti. Saya pun akan belajar lebih giat lagi di kelas 9 agar bisa mendapatkan ranking 1 saya kembali lagi.

Singkat cerita,kita semua sudah masuk di kelas 9,semuanya sudah memiliki circle nya masing-masing,baik yang perempuan maupun laki-laki. Ada yang pacaran,yang ribut,yang pendiem juga masih tetap ada. Mereka semua memiliki karakternya masing-masing. 

Hingga saatnya,aku bertemu dengan dua orang yang terkenal dari dulu karena jarang mengerjakan tugas yaitu dhuhar dan tegar,mereka sebenarnya orang yang asik,tetapi karena awalnya mereka pendiam,mereka jarang terekspose,ketika saya berteman dengan mereka,ternyata mereka orang yang sangat baik,gak keras kepala,bisa jaga rahasia,pokoknya dapat dipercaya banget deh kedua orang ini. 

Saya berteman dengan mereka hingga akhirnya tegar pun sudah mulai aktif di kelas,namun dhuhar masih tetap seperti dulu,bahkan sekarang-sekarang dhuhar pun jarang masuk sekolah dengan alasan yang tidak menentu,kadang-kadang sakit,bangun terlambat,koreng,ada saja alasannya untuk tidak masuk sekolah. Lama kelamaan,saya pun mendapat beberapa orang-orang lainnya yang bisa dipercaya seperti Syawal,auga,Adam. Itu hanya orang-orang yang bisa dipercaya bukan sebagai circle,saya pun tidak memiliki circle sama sekali,karena saya berbaur dengan semuanya. 

Di kelas 9 ini,semuanya menjadi semakin asik dan semakin dekat,sungguh kenangan yang susah untuk dilupakan. Kami sudah melewati berbagai bulan dan berbagai acara seperti kemerdekaan,sumpah pemuda,maulid nabi,dll. 5 bulan sudah kami lalui bersama,tidak terasa sedikit lagi kami akan berpisah menentukan jalan hidupnya masing-masing. Baru setahun bisa bertemu dengan teman-teman,sudah berpisah lagi. Waktu terasa begitu cepat. PTS pun pertama kali dilaksanakan secara offline tapi untuk soal pilihan gandanya berupa google form dan essaynya dilakukan offline di sekolah.

Alhamdulilah,setelah PTS itu saya mendapat ranking 1 dengan rata-rata 90,8. Sunggu suatu pencapaian yang luar biasa bagi saya,bisa back to back ranking 1 lagi. Sedikit lagi pun,kami akan melakukan PAS,dan sedikit lagi juga kami akan berpindah ke semester kedua. 

Di fase ini,saya pun sudah mengenal seluruh karakter asli mereka masing-masing. Kenangan di kelas 9 ini pasti akan sulit untuk dilupakan,apalagi nanti pada bulan Mei setelah lebaran idul fitri,kami akan touring ke Jogjakarta dan melakukan perpisahan di sana,pasti akan menjadi momen yang sangat-sangat bahagia dan berharga. 

Itu pastinya akan menjadi peristiwa yang tak akan terlupakan bagi semuanya. Tentunya,untuk sampai ke perpisahan,pasti banyak sekali momen yang terjadi di sekolah,baik yang senang maupun sedih. Setelah perpisahan pun,pastinya akan menjadi asing dan gak kenal lagi karena sudah beda sekolah. Semua pastinya sudah sibuk dengan kehidupannya masing-masing. 

Setelah di SMPN 9 Tangsel,saya berharap agar saya bisa melanjutkan pendidikan saya di SMAN 3Tangsel. Saya tentunya berharap agar saya bisa mendapatkan SMA impian saya,tentunya saya harus belajar lebih giat lagi untuk itu,apalagi saingannya untuk masuk SMA favorit itu sangat berat karena pasti banyak peminanya. 

Oleh karena itu,saya harus belajar lebih giat lagi agar bisa mendapatkan nilai yang bagus dan gampang ketika masuk SMA. Apalagi,saya sudah mendapatkan ranking 1 di PTS kemarin,jadi saya harus bisa mempertahankannya dan malah harusnya menaikkan nilai saya lebih tinggi lagi agar bisa aman dari peringkat dibawah saya. Saya yakin semua teman-teman saya bisa mendapatkan hasil yang terbaik ketika ujian-ujian nanti. Saya harap kita semua mendapatkan hasil yang terbaik dalam mengerjakan PAS,PTS,ujian sekolah,ujian praktek agar bisa mendapatkan nilai yang terbaik dan bisa mendapatkan sekolah yang terbaik. 

I wish you all get the best.  Ketika sudah selesai perpisahan,saya harap semuanya dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih baik lagi agar bisa mendapatkan kehidupan yang sukses di suatu saat nanti,dan bisa berkumpul dengan semua teman-teman,berkumpul,bercanda seperti dulu lagi dan dengan keadaan semuanya sudah memiliki keluarga yang sukses dan bahagia.