Mohon tunggu...
pamalia sartika
pamalia sartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi olahraga badminton dan renang, dibalik itu saya juga suka menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nestapa Hidup

13 Mei 2024   22:28 Diperbarui: 13 Mei 2024   22:37 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup yang diterpa nestapa

Hidup yang mesti berjalan 

Meski harus menjerit

Demi tujuan yang dikehendaki

Bayang bayang sepi 

Dihadapan waktu yang harus berjalan

Tanpa dihalangi naluri yang memberi isyarat

Berlalu tanpa peduli cercaan 

Tak bersuara

Tak menyentakkan tangisan

Dihadapan nestapa yang kian mencuat

Hidup akan berlalu, akan terus berjalan

Ya, nestapa kehidupan tak bisa hilang

Meski lelah menyelimuti tulang

Tujuan yang terhalang dalam lembaran putih yang baru

Seperti ilusi diruang yang kelam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun