Pada 22 Agustus 1997, Kompas menyusul dengan nama www.kompas.com.
Lima media online pertama yang muncul di Indonesia ini awalnya hanya memindahkan isi berita yang ada di cetak menjadi bentuk online. Media-media ini muncul bukan karena mencari laba yang besar, tetapi untuk memenuhi tuntutan, dengan kata lain hanyalah suatu "prestise".
Tahun 1998: Detik menjadi pembaharu
Pada 9 Juli 1998, detik muncul membawa versi online mereka dengan nama detik.com. Detik muncul menjadi media yang berbeda dengan versi cetaknya. Detik.com datang dengan sistem yang mementingkan kecepatan berita, meski kadang isinya belum tentu mencakup semua aspek 5W+1H.
Tahun 2000-2003: Boomingnya gelombang baru
Pada tahun ini Indonesia menjadi marak akan situs-situs berita online yang terus bermunculan. Beberapa situs-situs yang muncul adalah astaga.com, satunet.com, berpolitik.com, lippostar.com, dan kopitime.com.
Pada tahun 2003, media-media online tersebut mengalami krisis dan yang bertahan hanya segelintir. Seperti kompas.com dan tempointeraktif.com masih kuat bertahan.
Setelah Tahun 2003
Awal 2003 muncul www.kapanlagi.com yang dibentuk oleh Steve Christian bersama rekannya. www.kapanlagi.com memberikan konsep yang lebih mengarah pada hiburan, yang 7 tahun kemudian menjadi situs yang populer di Indonesia.
Pada tahun 2006, PT. Media Nusantara Citra (MNC) grup menyiapkan situs www.okezone.com yang diluncurkan secara resmi pada tahun 2007.
Tidak berselang lama, grup Bakrie muncul mendirikan VIVA (Visi Media Asia) dengan situs vivanews.com yang diluncurkan pada 2008.