Mohon tunggu...
Palupi Widayati
Palupi Widayati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Ilmu Komunikasi, konsentrasi Komunikasi Massa dan Digital, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi, konsentrasi Komunikasi Massa dan Digital, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

New Media: Perubahan dan 6 Karakteristiknya Dalam Perkembangan Zaman

17 Agustus 2018   18:25 Diperbarui: 6 September 2018   01:24 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan dari zaman analog menjadi digital, proses perubahan data berubah menjadi lebih cepat dan lebih bervariasi. Suatu data yang ada diubah menjadi angka.  Wujudnya dapat dalam bentuk grafik, teks, diagram, foto/gambar, dan video yang kemudian diproses menjadi bentuk angka dan disimpan oleh disk digital atau drive memory untuk dikodekan dan diterima oleh tampilan layar, yang kemudian dikirim lagi melalui jaringan teleokomunikasi atau dihasilkan dalam bentuk hardcopy.

Konsep digital sudah digunakan selama abad ke-20 dalam berbagai hal seperti laboratorium, militer, perusahaan ilmiah, korporasi, dan kemudian diterapkan pada media komunikasi dan hiburan yang menyusul setelahnya. Pergeseran teknologi dari analog menjadi digital tentu membawa beberapa pengaruh, yaitu:

  • teks media menjadi terpisah dengan bentuk fisik, seperti cetak foto, buku, gulungan film, dll.
  • data dapat dikompresi menjadi ruang yang kecil
  • dapat diakses dengan kecepatan tinggi dan non-linear
  • dapat dimanipulasi lebih mudah

2. Interactivity/ Interaktivitas

Interaktivitas ini bisa dikatakan seperti komunikasi dua arah. Media baru menawarkan kepada pengguna untuk lebih aktif terlibat dengan teks media, sumber pengetahuan, penggunaan media, dan ide-ide. Masyarakat baru lebih mampu untuk membuat keputusan terhadap apa yang dilihatnya pada media, seperti contoh resep masakan, gaya berpakaian, gaya rambut.

Masyarakat mampu memilah gaya rambut atau gaya berpakaian seperti apa yang sesuai untuk dia gunakan dengan melihat media sebagai acuannya. Pada media baru masyarakat dituntut untuk lebih interaktif terlibat, baik secara ide, pemikiran, perasaan sehingga mampu turut menyumbang keaktifan dalam bentuk suatu tindakan. Interaktif yang ada dalam media baru memberi peluang bagi pengguna untuk memiliki sudut pandangnya masing-masing. 

3. Hypertextual

Hypertext dari bahasa Yunani "hype" yang berarti "di atas atau di luar" sehingga hypertext diartikan sebagai sesuatu yang datang dari luar untuk mendeskripsikan teks yang menyediakan jaringan tautan teks lain. Hypertext dan hypertextual tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan penghubung untuk dapat menggunakan jaringan internet. 

Pada hypertextual ini menghubungkan satu jaringan ke jaringan lain yang kemudian memunculkan istilah-istilah seperti database, software, sistem operasi. 

4. Networked

Networked atau berjejaring sudah bukan hal yang asing lagi, tetapi pada media baru ini jejaring menjadi lebih jelas. Media baru menyediakan sarana dan peluang bagi penggunanya untuk dapat membuat konten sendiri. Banyak jaringan yang kemudian muncul sebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri penggunanya, seperti World Wide Web, intranet perusahaan, pembelajaran virtual MPORPG, situs jaringan sosial, jaringan blog, forum online,dan distribusi email.

Jaringan media baru memungkinkan penggunanya mengakses berbagai jenis media pada waktu yang berbeda di seluruh dunia dengan menggunakan distribusi yang berbasis jaringan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun