Salah satu tantangan yang dihadapi Karang Taruna adalah kurangnya partisipasi remaja setempat. Dalam diskusi, tim pengabdian memberikan rekomendasi untuk mengadakan kegiatan yang relevan dengan minat remaja, seperti nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia. Ide ini disambut dengan antusias oleh peserta, yang merasa bahwa kegiatan tersebut dapat menarik minat remaja kos di sekitar RT untuk bergabung dalam organisasi masyarakat Karang Taruna.
Ketua Karang Taruna bahkan mengundang tim mahasiswa UM untuk menghadiri acara bakar-bakar RT sebagai bentuk apresiasi atas program pengabdian masyarakat "Membangun Keterbukaan Dan Efektifitas Komunikasi Dalam Organisas Karang Taruna". “Kami masih ingin belajar banyak dari kalian. Kehadiran kalian memberikan dampak yang luar biasa bagi organisasi kami” ujar Johan selaku Ketua Karang Taruna, dengan nada penuh semangat.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Evaluasi kegiatan dilakukan secara santai melalui diskusi langsung anggota Karang Taruna dengan peserta. Mereka menyatakan bahwa acara ini telah membuka wawasan baru, terutama dalam memahami pentingnya komunikasi yang baik. Peserta juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang untuk memperdalam pengetahuan mereka.
Momen unik dari acara ini adalah kepribadian anggota Karang Taruna yang santai dan penuh humor. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, meskipun disampaikan dengan gaya bercanda, memiliki bobot yang tinggi dan relevan dengan kebutuhan organisasi.
Melangkah Menuju Komunikasi yang Lebih Baik
Kegiatan pengabdian ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat. Bagi anggota Karang Taruna, program ini menjadi momen untuk memperbaiki cara berkomunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik antar anggota maupun dengan masyarakat sekitar. Bagi tim mahasiswa UM, pengalaman ini menegaskan bahwa komunikasi bukan sekadar berbicara, tetapi juga memahami konteks, mendengarkan, dan menciptakan solusi untuk tantangan nyata. Langkah kecil ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya untuk terus belajar dan berkembang melalui komunikasi yang terbuka dan inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H