Mohon tunggu...
triyandi palupi
triyandi palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kamu Sering Merasa Lupa Cobalah Tips di Bawah Ini!

30 Juni 2021   20:06 Diperbarui: 30 Juni 2021   20:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gettyimages.com

Salah satu hal yang paling umum dialami manusia adalah lupa. Kamu pasti pernah mengalaminya, mulai dari melupakan hal-hal yang kecil sampai hal yang penting. Lupa memang menjadi hal yang cukup menyebalkan, kalau keseringan ya. Apalagi saat kamu sedang sibuk, kamu pasti akan lebih mudah untuk melupakan hal-hal kecil. Seperti contohnya ketika ujian, pada malam hari kamu sudah belajar mati-matian sampai larut malam, tapi ketika akan menawab soalnya, mendadak kamu lupa dengan apa yang telah kamu pelajari semalam.

Hal ini bikin kita kesal sendiri, "Kenapa Sih Kok Gampang Lupa?"  Pertanyaan ini masih menjadi pertanyaan bagi banyak orang.

Terdapat konsep yang disebut 'Forgetting Curve'. Teori ini lahir dari seorang psikolog Jerman Bernama Hermann Ebbinghaus. Konsep ini muncul karena Ebbing ingin paham kenapa manusia mudah lupa. Ia mampelajari bahwa informasi yang dipelajari akan memudar seiring waktu. Kalau kamu anak psikologi, kamu pasti pernah mempelajari teori ini.

Menariknya, ia melakukan penelitian ini pada dirinya sendiri. Dia menguji dirinya sendiri untuk mengingat suku kata yang sekiranya tidak masuk akal di berbagai titik waktu. Ebbing menemukan bahwa ingatannya tentang kata yang tidak masuk akal akan hilang secara cepat. Selain itu ia juga menemukan hal-hal lain dari penelitian ini. Petama, memori atau ingatan akan melemah seiring berjalannya waktu. Kalau kita belajar hal baru namun kita tidak berusaha mengulang hal sudah kita pelajari, lama-lama informasi itu akan hilang seiring berjalannya waktu, bisa jadi ingatan tersebut lupa seluruhnya.

Kedua, Penurunan terbesar dalam penyimpanan informasi di memori itu terjadi setelah pembelajaran. Jika kita tidak mengulang untuk mengingat maka kemampuan kita akan langsung merosot. Ketiga, kita cenderung lebih mudah mengingat hal-hal yang memiliki makna, hal-hal yang tidak masuk akal akan mudah dilupakan. Keempat, cara suatu informasi yang disajikan mempengaruhi proses pembelajaran. Komunikasi yang baik akan mempermudah kamu untuk mengingat suatu hal.

Kelima, perasaan kamu akan mempengaruhi seberapa baik kamu mengingat suatu hal. Ebbing percaya, faktor fisiologis seperti stress dan tidur memiliki peranan penting dalam seberapa baik kita menyimpan informasi. Tingkat lupa seseorang tergantung pada faktor kekuatan ingatan, yaitu seberapa bermakna materi itu, dan faktor fisiologis seperti stress.

Nah, metode yang dapat membantumu mengatasi rasa lupa yaitu 'Space Learning'. Metode ini bisa diterapkan untuk banyak hal. Dalam metode ini kita memperhatikan dua hal yang penting yaitu waktu dan pengulangan. Metode ini merupakan metode pembelajaran setelah kamu menerima infomasi atau sesuatu, kamu harus istirahat sebentar lalu mengulang informasi tadi. Semakin sering kamu mengulang hal tersebut, semakin kuat ingatanmu untuk bertahan.

Jadi ketika kamu akan ujian, kamu tidak perlu belajar berjam-jam atau menghafal terlalu keras, kamu cukup membaca materinya sekali lalu istirahat, lalu kamu baca lagi, lalu istirahat lagi lalu baca lagi, lakukan hal ini sampai kamu benar-benar paham dan hafal informasi tersebut. Dengan metode baca berhenti berulang ini, kamu dapat memperkuat penyimpanan memori. Hal ini karena kamu mempelajari hal ini secara berkala, hal ini lebih efektif untuk dilakukan daripada kamu memaksa dirimu sendiri untuk mengingat, apalagi jika kamu sedang mengantuk atau stress.

Langkah-langkah yang dapat membantumu untuk mengingat informasi lebih lama adalah :

Pertama, ketika kamu mempelajari sesuatu, cobalah untuk membuat notes atau rangkuman yang bisa dimengerti sama dirimu sendiri. Coba berulang sampai kamu cukup mengingat materi tersebut. Karena seamkin kamu sering melihat notes mu secara berkala, ingatan tersebut akan ada dengan sendirinya.

Kedua, setelah dirasa cukup mengingat materi dari rangkuman yang kamu buat, coba ingat-ingat notes yang sudah kamu ingat saat kamu melakukan kegiatan lain. Misalnya saat mandi atau menyapu lantai cobalah untuk mengingat materinya di ingatanmu. Melakukan dua hal secara sekaligus selain menambah ingatan, juga melatih otak kiri dan kanan bersamaan untuk melakukan suatu hal.

Ketiga, mencoba menguji atau semacam tes pada dirimu sendiri dengan memberikan pertanyaan kepada dirimu sendiri terkait materi yang sedang kamu pelajari dan jawabannya.

Yang terakhir, ulas secara rinci materi yang kamu pelajari, cobalah sambal mengingat kembali materi yang sudah kamu ingat. Sebenarnya, untuk mudah menanamkan informasi menjadi sebuah teori, cara paling mudah adalah menghafalkan atau mengingat secara berkala dan berulang-ulang. Karena pada dasarnya sesuatu yang sering diberikan secara terus --menerus akan membuatnya jadi terbiasa dan hafal dengan sendirinya tanpa berusaha mengingat-ingat.

Setelah melakukan langkah-lamgkah diatas, daya ingatmu akan lebih kuat dalam mengingat sesuatu. Namun jika dirasa kamu sudah mengikuti langkah-langkah diatas tapi belum berhasil juga, kamu perlu mencari tahu dengan bercermin ke dirimu sendiri. Siapa tahu terdapat faktor psikologis yang menjadi faktor lemahnnya daya ingatmu. Kamu perlu mewaspadai hal-hal yang bisa mengurangi daya ingatmu. Bisa jadi kamu memiliki waktu tidur yang kurang, mengonsumsi makanan yang kurang bergizi, atau kurang olahraga, jika perlu kamu dapat mengonsumsi minyak ikan untuk membantumu dalam meningkatkan daya ingat.

Oiya, jangan lupa untuk meminum air putih yang cukup dalam sehari! Karena air putih memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan fokus. Selain meminum air putih, kamu juga dapat melakukan meditasi 15 menit sehari untuk meningkatkan fokus serta mengetahui tujuan-tujuanmu. Jika kamu fokus terhadap materi yang ingin kamu ingat, otomatis kamu akan lebih menyimpan memorinya dalam jangka panjang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun