Mohon tunggu...
triyandi palupi
triyandi palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mau Naik Gunung? Simak Dulu Yuk Berikut Ini

27 Juni 2021   16:02 Diperbarui: 27 Juni 2021   17:25 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : http://www.wowshack.com

Berada di wilayah ring of fire (cincin api pasifik) menjadikan Indonesia memiliki banyak sekali pilihan gunung, baik itu gunung yang masih aktif maupun gunung yang sudah mati yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. 

Oleh karena itu, mendaki gunung bagi sebagian orang Indonesia sudah menjadi hobi bahkan gaya hidup mereka.  

Nah, maka dari itu bagi kalian warga Indonesia, yang ingin mendaki gunung, namun belum pernah mempunyai pengalaman sebelumnya. Jangan takut, berikut ini adalah beberapa gunung yang wajib dicoba sebagai pendakian pertama kalian.

1. Gunung Purba Nglanggeran  (750-an mdpl)

Bagaimana rasanya mendaki gunung  berapi yang sduah lama tidak aktif? Nah, pengalaman ini bisa kalian rasakan ketika mencoba mendaki salah satu gunung yang berada di Provonsi DIY. 

Ya, Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung yang populer lewat lagu milik almarhum Didi Kempot yang berjudul Banyu  Langit ini bisa menjadi pilihan ketika kamu ingin merasakan sensasi sunset yang berbeda. Letak lokasi persisnya ada di Desa Nglanggeran , Patuk, Gunung Kidul Yogyakarta.

Hal yang unik dan berbeda yang dapat kalian temui di tempat ini yaitu adanya bebatuan besar yang menjulang tinggi, sebagai bukti sisa-sisa gunung itu pernah aktif sekitar 60 juta tahun lalu. 

Lalu, perjalanan menuju puncaknya keunikannya yaitu terdapat lorong sempit di kanan-kirinya yang oleh masyrakat setempat disebut sebagai (Lorong Sumpitan). 

Tentunya dari semua itu yang mengasyikan bagi pemula adalah dari mulai trek pendakian  sampai ke titik puncaknya dapat ditempuh kurang lebih hanya 2 jam. Saya sarankan jika kalian mendaki Nglanggeran agak sore hari supaya bisa melihat sensasi matahari terbenam yang berbeda dari Jogja.

2. Gunung Andong (1730-an mdpl)

Bagi kalian yang tinggal di Jawa Tengah ataupun DIY tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu gunung yang terletak di perbatasan antara Magelang dan Salatiga ini. Letak persisnya ada di Kampung Sawit, Girirejo, Ngablak, Kabupaten Maelang. 

Gunung Andong menjadi banyak pilihan utama bagi pendaiki pemula karena banyak alasan, salah satunya adalah kontur yang cenderung landai, view yang disajikan begitu syahdu dan trek sepanjang perjalanan yang tidak terlalu menyulitkan. Sebagai tambahan infirmasi di sini kalian bisa menikmati 2 wisata alam sekaligus, setelah mendaki bisa dicoba untuk refreshing atau skeedar istirahat sejenak dengan mendirikan tenda di Hutan Wisata Mangli.

Bila dibandingkan dengan para tetangganya semisal Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing Gunung Andong sendiri tergolong paling kecil. Dan biasanya banyak para pendaki mencoba terlebih dahulu Gunung Andong sebelum mencoba gunung lain yang ada disekitar Jawa Tenagh dan DIY. 

Di Gunung Andong sendiri mempunyai 3 puncak utama yaitu Puncak Alap-Alap, Puncak Andong dan Puncak Makam serta memiliki 2 jalur utama yaitu Via Sawit dan Via Pendem. 

Menariknya, di gunung ini kalian tidak perlu membawa bekal yang cukup banyak, pasalnya di sekitar area puncaknya terdapat beberapa warung yang pastinya dapat mengisi kembali energimu setelah melalui cukup banyak perjalanan.

3. Gunung Prau (2560-an mdpl)

Gunung Prau ini termasuk gunung medium dengan ketinggian kurang lebih 256an-an mdpl. Terletak di empat daerah yang berbeda yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung dan  Kabupaten Batang.  

Jalur pendakian dari Gunung Prau ini banyak sekali mulai dari  Jalur Wates, Jalur Patak Banteng, Jalur Kalilembu, Jalur Pranten, Jalur Kenjuran, dan beberapa jalur lainnya. 

Namun, ada dua jalur yang menjadi favorit adalah Patak Banteng dan Jalur Dieng karena jalur ini cenderung lebih santai dan tidak ekstrem berbeda dengan Patak Banteng ya walaupun jalur ini lebih terjal namun untuk menuju ke puncak waktunya lebih cepat.

Gunung ini menjadi primadona karena mendapat sebutan sebagai sunrise terbaik di Pulau Jawa, kawan-kawan tahu gambar yang ada di bawah logo air mineral yang sering kita konsumsi? 

Nah, gambar tersebut diambil di sunrise camp Gunung Prau di tempat ini jika tidak ada kabut kalian bisa melihat bonus Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing bahkan Slamet, jika cuaca cukup cerah.

Oh iya, perjalanan dari basecamp pendaki hanya membutuhkan sekitar 4-5 jam selain itu, bonusnya sebelum kalian sampai ke puncak mata kalian akan dimanjakkan dengan pemnadangan hamparan dari bukit teletubbies. Sungguh syahdu dan mengasyikan!

4. Gunung Ijen  (2500-an mdpl)

Mari kita coba bergerak ke arah sisi timur. Ya, di Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Banyuwangi terdapat sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kapubaten Bnayuwangi dan Kabupaten Bondowoso. 

Walauapun namanya Ijen (sendirian dalam Bahasa Jawa) namun nyatanya gunung ini tidak sendiri ada banyak gunung yang menemani di sekelilingnya ada Gunung Rante, Gunung Raung, Gunung Suket dan Gunung Pendil.

Banyak berbagai keunikan yang disajikan di tempat ini yang mungkin tidak bisa kalian temui di gunung lain. Selain karena kawahnya yang sanagat luas di gunung ini dapat ditemui fenomena  api biru, kalian tidak salah membaca kok, blue fire ini bisa terjadi ketika gas belerang yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen. 

Fenomena itu disebabkan pembakaran gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu di atas 360 derajat Celcius, yang menimbulkan efek keluarnya nampak seperti api biru. 

Nah, waktu terbaik melihat fenomena alam ini adalah dipagi hari setelah shubuh lewat waktu itu kamu belum tentu melihat fenomena ini lagi. Menurut fakta yang saya temui hanya ada dua fenomena blue fire ini di dunia selain di Gunung Ijen kalian harus jauh-jauh pergi ke Islandia supaya bisa menikmati fenomena ini lagi.

Apakah kawan-kawan menjadi tertarik mendaki di salah satu dari empat gunung yang telah saya bagikan diatas? Jangan lupa persiapkan fisik dan mental kalian, jangan lupa bawa pulang sampahmu sampai dibawah ya, syukur-syukur di perjalanan pulang klaian mengambil sampah yang ada di trek. Salam lestari!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun