"Saat ini, rakyat dihadapkan pada gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok yang membebani. APBN harus mampu menjadi instrumen untuk dapat meringankan beban dan mempertahankan daya beli masyarakat. Terlebih, menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," tutur Puan.
Untuk itu, terkait fugsi pengawasan, Puan menyampaikan, DPR akan diarahkan pada isu yang saat ini menjadi perhatian luas dari rakyat. Salah satu hal yang menjadi perhatian rakyat saat ini adalah mahalnya kebutuhan pokok. Puan mendorong pemerintah harus dapat mengatasi hal itu.Â
Menurut dia, program membangun kedaulatan pangan yang selama ini dijalankan belum menunjukan hasil yang efektif. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah antisipatif sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat dengan daya beli yang terjangkau.Â
"Dalam perspektif jangka menengah-panjang, Pemerintah harus dapat membenahi masalah struktural dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyat, sehingga masalah-masalah kelangkaan bahan pangan tidak terulang pada tahun-tahun mendatang," ujar Puan.Â
Menutup pidatonya, Puan atas nama Pimpinan DPR mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024 akan dimulai sejak hari ini, Selasa, 5 Maret 2024 sampai dengan tanggal 4 April 2024.
"Atas nama Pimpinan DPR RI, kami menyampaikan selamat bekerja menjalankan kedaulatan rakyat untuk kesejahteraan rakyat. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan bimbingan-Nya bagi kita semua," kata Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H