Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masuk Jajaran RS Kanker Terbaik Asia Pasifik, MRCCC Paling Unggul di Indonesia

14 Agustus 2023   21:10 Diperbarui: 14 Agustus 2023   21:13 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo resmi menandatangani Undang-Undang No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Selasa 8 Agustus 2023. Dengan disahkannya UU ini diharapkan segera menciptakan transformasi kesehatan di Indonesia, bukan hanya soal peningkatan dan penyebaran tenaga kesehatan, tetapi juga kualitas Rumah Sakit bisa lebih baik.

Peningkatan kualitas RS adalah hal yang mutlak dilakukan untuk memberikan kepercayaan masyarakat terhadap penanganan kesehatan di Indonesia. Dalam sebuah kesempatan, Presiden Jokowi mengungkapkan karena kurangnya kualitas kesehatan di Indonesia devisa negara yang hilang mencapai Rp 165 triliun. Karena masyarakat Indonesia akhirnya berobat ke luar negeri.

Peningkatan kualitas layanan kesehatan inilah yang terus menjadi prioritas Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Jakarta sehingga dalam riset yang dilakukan Newsweek bersama Statista menempati peringkat ke-63 sebagai rumah sakit kanker terbaik di Asia Pasifik.

Peringkat ini menempatkan MRCCC Siloam menjadi yang paling unggul di Indonesia. Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady mengungkapkan capaian MRCCC Siloam tersebut merupakan angin segar bagi sektor kesehatan di dalam negeri.

"Di tengah upaya kami meningkatkan dokter spesialis, dan menginginkan adanya peningkatan kualitas sektor kesehatan agar triliunan devisa tak lari ke luar negeri, masuknya MRCCC Siloam sebagai RS terbaik kanker di Asia Pasifik patut diapresiasi," ujar John.

John juga menegaskan komitmen Lippo Group untuk berperan aktif dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.

Tidak hanya pada bagian hilir layanan rumah sakit, Lippo Group juga terus berkomitmen untuk meningkatkan dan memperluas pendidikan tenaga kesehatan.

"Kami juga akan memperluas layanan pendidikan untuk tenaga kesehatan seperti perawat dan lainnya," tegas John.

Jadi teringat dengan apa yang pernah jadi keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang ingin membangun RS khusus kanker. Namun sayangnya keinginan itu tidak terwujud karena Ahok terjegal dalam Pilkada DKI Jakarta.

Untuk diketahui, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Terdapat sekitar 9,6 juta kematian per tahun. Dan ini masih menjadi PR besar bagi Indonesia karena selain MRCCC, hanya RS Dharmais yang juga masuk 75 besar dalam jajaran RS Kanker terbaik Asia Pasifik.

UU Kesehatan terbaru ini akan menjadi jalan untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia khususnya kanker. Akan banyak dokter spesialis kanker yang bisa praktek di Indonesia dan efeknya apalagi kalau bukan bertambahnya devisa negara.

Sudah saatnya layanan kesehatan Indonesia berkelas dunia untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun