Seharusnya hari ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate diperiksa Kejaksaan Agung RI terkait kasus dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020 2022. Johnny menggunakan alasan mendampingi Presiden Jokowi hari ini pada acara Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatera Utara. Surat pemanggilan sendiri sudah dikirimkan sejak hari Senin, 6 Februari 2023.
Nama Johnny memang santer dikaitkan dengan dugaan korupsi penyediaan BTS 4G. Hal ini tidak lain karena keterlibatan adiknya Gregorius Alex Plate dalam kasus ini. Gregorius sendiri sudah diperiksa pada Kamis (26/12023). Dalam pemeriksaan saksi, adiknya Johnny ini sering keluar negeri menggunakan fasilitas dari BAKTI Kominfo. Indikasi awal kuat adanya unsur KKN yang terjadi dalam kasus ini.
Johnny seharusnya tidak perlu menunda persidangan dengan alasan mendampingi Presiden Jokowi hari ini dan juga nanti pada tanggal 13 Februari di DPR. Penundaan hanya akan memicu kecurigaan yang kuat terlibatnya Johnnya dalam kasus ini. Padahal kalau berdasarkan pengalaman mereka yang dipanggil pertama kali dalam pemeriksaan, yang ditanyakan adalah hal umum. Tentu kalau memang tidak ada keterlibatan.
Presiden Jokowi pastilah mengerti kalau Johnnya tidak ikut ke Medan menghadiri acara Hari Pers Nasional dan memilih mengikuti pemeriksaan Kejagung. Toh saat ditanya oleh media terkait pemanggilan Johnnya, Presiden Jokowi malah menekankan bahwa semuanya (tanpa terkecuali) harus menghormati proses hukum.
"Ya kita semua harus menghormati proses hukum. Semuanya harus menghormati proses hukum. Itu saja," tegas Jokowi.
Johnny tidak perlu takut. Datanglah pada pemeriksaan Kejagung. Jika benar, sehebat apapun usaha mereka menjegal, tidak akan pernah berhasil. Begitu juga sebaliknya, jika terlibat, sehebat apapun menghindar pasti akan tertangka juga.