"Jadikan Orang Yaman Presiden RI Untuk Perbaiki Ekonomi", Rusak Nalar!

Rusak nalar!! Bagaimana bisa menjadikan kurs Rial Yaman yang 250,35 per 1 dollar dengan kurs rupiah yang Rp 15.656,15 per 1 dollar alasan untuk menjadikan orang Yaman Presiden agar ekonomi membaik?! Apalagi faktanya orang Yaman yang dicalonkan rekam jejaknya selama jadi Gubernur Jakarta gagal total.

Yohanes, nama yang diberikan kepada Anies, selama 5 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta malah menjadikan Jakarta memiliki angka kemiskinan terburuk, belum lagi kegagalan OK OCE yang menciptakan lapangan perkerjaan, serta meninggalkan utang besar demi Formula E yang tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Cuitan Helmi Felis yang menyebutkan orang-orang yaman/arab pada umumnya amanah, jujur, dan tidak suka ambil hak orang sayangnya karakter yang dimaksudkan tersebut tidak ditemukan pada si Yohanes. Tidak amanah karena menggusur demi bangun JIS, Tidak jujur karena bohong soal lab covid, dan suka ambil hak orang karena kelebihan bayar.

Belum lagi fakta cuitan Helmi yang penuh dengan tipuan ini membuktikan bahwa Yohanes tidak akan bisa menang dengan mengandalkan rekam jejaknya. Kampanye penuh kebohongan seperti Helmi inilah yang akan menjadi cara-cara mereka untuk menaikkan naman Yohanes. Hal yang harus dijelaskan supaya masyarakat Indonesia tidak tertipu seperti warga Jakarta.

Kurs 1 Rial Yaman Ke Rupiah

Bagi para pendukung Yohanes dan Nasdrun, pernyataan Helmi yang penuh tipu-tipu tersebut akan mudah mereka percayai. Padahal faktanya, 1 Roal Yaman = 62,20 Rupiah. Malah menjadi bukti bahwa nilai mata uang kita jauh lebih kuat dari mata uang Yaman. Fakta yang menurut saya harus disampaikan dengan terang benderang.

Fakta lainnya apalagi kalau bukan pemberitaan yang menyebutkan bahwa saat ini disebabkan konflik perang berkepanjangan di Yaman berdampak pada krisis pangan dan membuat sekitar 19 juta warga sangat kelaparan. Bagaimana bisa orang Yaman memperbaiki ekonomi Indonesia??

Saya sendiri tidak setuju kalau pendekatan yang dilakukan oleh Helmi tersebut menjadi alasan orang Yaman dijadikan presiden untuk memperbaiki ekonomi kita. Saya percaya bahwa tidak semua orang Yaman berkualitas seperti Yohanes, tetapi fakta dan rekam jejaknya Yohanes yang buruk di Jakarta menjadi alasan kuat bagi kita untuk tidak memilih dia memimpin Indonesia.

Indonesia punya banyak anak bangsa yang lebih mumpuni untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Faktanya di tangan Joko Widodo yang asli Indonesia kita malah jadi kekuatan besar di dunia internasional. 

Pilihlah anak bangsa yang punya rekam jejak baik, jangan yang keturunan bangsa lain dengan rekam jejak tidak baik. Lihat rekam jejaknya, bukan asal usulnya.

Salam Anak Pribumi!!