Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Proyek Meikarta Terus Diusik, Dengarkan Suara Prihatin Para Pekerja Proyek Meikarta

21 Desember 2022   11:51 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:06 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyek Meikarta Pada Malam Hari. (Istimewa)

Proyek Meikarta masih terus dilanjutkan dan berusaha mengejar target kesepakatan perdamaian yang disahkan (homologasi). Dimana dalam homologasi tersebut, Meikarta akan menyerahkan unit secara bertahap sampai 2027. Sebelumnya, Corperate Secretary PT Lippo Cikarang, Veronika Sitepu, mengatakan sejak Maret 2021 sudah ada 1800 unit yang diserahkan kepada pembeli. Perkembangan pembangunannya ada 28 tower sudah pada tahap penyelesaian dan 8 tower topping off. Bukti bahwa proyek Meikarta masih berjalan meski menimpa banyak cobaan.

Namun kini, proyek Meikarta kembali menghadapi persoalan baru. Adanya manuver dari Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM) yang diketuai oleh Aep Mulyana yang membuat proyek Meikarta kembali menjadi sorotan pemberitaan yang tidak berimbang. Mengapa tidak berimbang? Karena pemberitaan yang dinaikkan memframing proyek Meikarta bak Kota Mati yang tidak ada kegiatan bahkan tidak ada pembangunan. Paling gencar melakukannya ya media cnbcindonesia.com yang sudah mengeluarkan pemberitaan puluhan tentang Meikarta.

Manuver yang dilakukan oleh KPKM yang dimotori oleh Aep Mulyana ini akhirnya menimbulkan keresahan dan kekhawatiran yang besar dari kalangan para pekerja proyek Meikarta. Mereka yang menggantungkan hidup keluarganya dalam pekerjaan proyek ini pun khawatir akan terjadi hal buruk pada keberlangsungan proyek Meikarta.

Salah seorang pekerja proyek Meikarta bernama Dindin Nazaruddin pun meminta kepada Aep Mulyana untuk menghentikan manuver-manuver yang dilakukan karena yang disampaikan menyesatkan dan malah menimbulkan keresahan kepada para pekerja. Dindin menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Aep menyesatkan dan tidak disertai bukti-bukti otentik.

"Saya dan teman-teman lainnya merasa tidak nyaman dan tidak setuju atas apa yang disampaikan Pak Aep di berbagai media. Tolong kami Pak Aep. Hentikan manuver-manuver Pak Aep supaya kami tenang  bekerja di proyek Meikarta," kata Dindin penuh kekhawatiran.

Wajarlah kalau mereka merasa khawatir dan prihatin terkait pekerjaan mereka di proyek Meikarta. Manuver Aep sudah sangat keterlaluan dan mulai merambah ruang media dan politik. Entah bagaimana caranya, Aep selalu berhasil dapat ruang pemberitaan. Yang paling lebay memberitakan siapa lagi kalau bukan cnbcindonesia.com yang seperti tidak memikirkan nasib para pekerja yang juga akan terdampak atas manuver Aep tersebut.

Untuk diketahui, para pekerja proyek Meikarta ini tetap dipekerjakan selama masa pandemi. Dan ini sangat menolong mereka untuk bisa menafkahi keluarga mereka. Komitmen Meikarta untuk memenuhi target handover pun terus digesa. Dindin menyebutkan bahwa mereka terus bekerja mengejar terget handover.

"Syukur alhamdulillah, kami masih bisa bekerja untuk proyek Meikarta. Berita-berita yang kami dengar di media itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Kami sebagai pekerja selalu dikejar target handover oleh manajemen Meikarta," jelas dia.

Aep memang melakukan manuver yang tidak baik bagi investasi dan kehidupan para pekerja. Pernyataannya bukan memberikan optimisme bahwa proyek ini akan diselesaikan, malah menginginkan proyek ini batal dan uang konsumen dikembalikan semua. Hal yang tidak mungkin terjadi jikalau pembangunan masih terus berjalan dan adanya perjanjian homologasi.

Kegagalan Meikarta memenuhi perjanjian homologasi akan berdampak negatif dengan iklim investasi di Indonesia. Efek dominonya apalagi kalau bukan semakin sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Padahal, Presiden Jokowi sangat menekankan pentingnya investasi hadir di Indonesia. Bahkan bagi Presiden Jokowi target investasi adalah mutlak dan tidak ada komprominya. Karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kiranya Aep Mulyana mendengar suara keprihatinan para pekerja Meikarta. Suara mereka yang juga membutuhkan pekerjaan untuk menafkahi keluarganya. Kalau semua minta refund dan akhirnya proyek Meikarta tidak dilanjutkan. maka yang terkena dampak paling duluan adalah para pekerja proyek Meikarta.

"Kami  merasa tenang bekerja di sini. Tolong, jangan diusik ketenangan kami dengan pemberitaan yang kurang bersahabat. Siapa yang mau mempekerjakan kami kalau ada apa-apa dengan proyek ini," ujar Dindin dengan lemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun