Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Acara Visi Indonesia Dahsyat, Siapa yang Kecewa? Apa Motifnya?

16 Juli 2019   21:51 Diperbarui: 16 Juli 2019   21:52 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kompasiana lagi viral sebuah tulisan yang disalin dari status facebook salah satu orang yang mengaku relawan Jokowi. Dalam tulisan tersebut dia bahkan mengaku bahwa jatah VIPnya dan gelang organ relawannya diambil oleh seseorang bernama Ely Susilawati. Dan hebatnya, akhirnya orang tersebut bisa masuk dengan kawalan ajudan salah satu Ketua Umum relawan.

Langit Quinn begitulah namanya di Kompasiana. Nama anonim yang tidak kita ketahui nama asli dan nama organnya. Dia hanya mengaku sudah mendapatkan jatah VIP tetapi direbut oleh seseorang bernama Ely Susilawati. Kalau saya boleh tebak, Langit Quinn ini termasuk orang yang penting karena bisa dapat jatah VIP atas nama organ relawannya. Tetapi mengapa  mengakunya relawan biasa/rakyat biasa?!

Permasalahan utamanya sebenarnya adalah ada seorang bernama Ely Susilawati yang mengambil jatah gelang masuk organ relawannya. Lalu mengapa merembet sampai kemudian menjelek-jelekkan acara Visi Indonesia yang berjalan sangat dahsyat dan meriah. Bahkan banyak pihak memberi apresiasi yg luar biasa. Padahal yang salah salah satu oknum panitia, tetapi yang dijelekkan semua panitia. Apalagi sampai membuat kelas antara relawan sok berkuasa dan ada jauh lebih rakyat biasa/relawan biasa.

Acara Visi Indonesia sendiri adalah acara yang dirancang dan dikerjakan sekitar 10 hari. Perubahan tanggal, bahkan perubahan nama acara juga terjadi di dalam perjalanannya. Meski dengan berbagai keterbatasan, kemudian ada perubahan yang harus segera disesuaikan, menurut saya wajar kalau ada kekurangan. Tetapi menjelekkan dan menolkan semua yang dikerjakan panitia hanya karena kesalahan satu oknum bukanlah sikap seorang relawan Jokowi sejati.

Apa motifnya saya tidak tahu pasti, tetapi yang jelas dia kecewa karena kesalahan satu oknum menyerahkan jatah organnya kepada orang yang mengaku Ely Susilawati. Tetapi saya tidak setuju kalau itu akhirnya merembet jauh kemana-mana dan seperti ingin menjatuhkan acara Visi Indonesia. Semoga kita bisa memahami duduk persoalannya bahwa ini bukanlah sesuatu yang dilakukan dengan Terstruktur, Sistematis dan masif, melainkan kelalaian dan kesalahan salah satu oknum panitia.

Setelah diidentifikasi dengan seksama sumber- sumber dan motif mengapa adanya opini yg simpang siur dan pembusukan mengenai acara VISI INDONESIA mungkin saja  adalah  pihak- pihak :

1. Unsur Relawan Yang Iri dan  bukan bagian dari Panitia VISI INDONESIA.

2. Oknum2 Relawan Yang ingin mengadu domba antar relawan , mengadu domba antar Relawan dengan Parpol dan TKN

3. Oknum yg Gagal  menjadikan acara VISI  INDONESIA sebagai tunggangan Ekonomi Politik

4.Oknum Relawan dan Kaum Yang di curigai merupakan penyusup dari kubu lawan yg ingin merusak soliditas pendukung Jokowi

5. Orang - orang nggak jelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun