Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Misteri Uang US$ 100 di Buku Pledoi Djoko Susilo

28 Agustus 2013   08:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:43 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Djoko sendiri sepertinya juga tidak mengetahui mengapa uang itu ada disana, tetapi dia menyatakan bahwa dirinya tidak punya maksud untuk menyogok jaksa.

Tentu saja uang sebesar itu tidak bisa menyogok seorang jaksa KPK. Namun, uang tersebut bisa dipakai untuk menjebak jaksa KPK. Syukurnya jaksa teliti dan tidak sempat membawa buku dengan uang tersebut.

Apakah itu berarti pihak Djoko ada rencana untuk menjebak jaksa KPK?? Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Karena mereka saat ini adalah pihak yang bersalah dan bisa saja punya rencana yang tidak-tidak. Meski Nsarullah telah membantah hal tersebut.

Tetapi kita tidak juga bisa menutup mata atas peristiwa suap yang dilakukan pengacara Mario kepada panitera Mahkamah Agung untuk mengurus sebuah kasus. Ada saja kemungkinan pengacara pembela koruptor melakukan hal-hal yang tidak benar.

Lalu seandainya hal itu tidak benar, apakah kemungkinan lain yang bisa menjelaskan keberadaan uang tersebut??

Ada satu kemungkinan yang masuk "akal" jika melihat kekayaan Djoko Susilo. Mungkin saja uang itu adalah "pembatas buku" yang memang sengaja dibuat dalam buku itu.

Kekayaan Djoko Susilo yang berlimpah-limpah dan asetnya yang banyak membuat saya berpikir Djoko sering menjadikan uang sebagai pembatas bukunya. Mungkin dia lupa mengambil uang itu dari buku tersebut sehingga akhirnya sampai ke tangan jaksa KPK.

Pemikiran di atas muncul karena tidak mungkin uang tersebut terselip begitu saja. Uang itu terselip kalau tidak karena sengaja ditaruh, maka karena memang uang itu sudah biasa ada di dalam buku tersebut sebagai pembatas atau tempat simpan uang.

Entah apa yang terjadi pada Djoko Susilo dan pengacaranya. Tetapi keberadaan uang tersebut sangat mencoreng nama mereka dipersidangan. Seharusnya mereka teliti dan tidak membiarkan hal-hal seperti ini terjadi. Karena sengaja atau tidak, keberadaan uang itu telah memojokkan posisi mereka.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun