Pernyataan rasis atau perilaku rasis biasanya melecehkan suku bangsa tertentu. Contoh seperti kata Cina lo!! Negro!! Atau meniru suara monyet untuk suku bangsa tertentu. Bukankah pernyataan seperti itu menunjukkan perbedaan biologis yang melekat pada ras tertentu yang dilecehkan??
Nah, apakah ada unsur merendahkan suku bangsa dipernyataan Ahok?? Saya berpikir keras mencari unsur rasis disitu tetapi tidak ada menemukan arah pelecehan suatu suku bangsa.
Saya lama-lama berpikir, siapakah sebenarnya yang menjadi provokator?? Ahok atau Lulung?? Siapakah yang memancing emosi, Ahok atau Lulung??
Mungkin ada benarnya juga pernyataan Ahok bahwa Pak Lulung ini kurang pintar (kata halus dari bodoh). Atau bisa dikatakan kurang paham tentang artinya rasis.
Sayang sekali jika kualitas seorang wakil DPRD Jakarta tidak begitu paham dengan arti rasis. Yang lebih parahnya lagi jika pernyataan itu dijadikan alat untuk memprovokasi dan memancing emosi warga sekitar Tanah Abang. Gawat!!!
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI