Kesempatan Riau untuk menyelenggarakan Islamic Solidarity Games (ISG) III masih terus diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi (pemprov) Riau. Usaha terus melobi Menpora agar Riau diberi kesempatan untuk tetap menyelenggarakan ISG III gencar dilakukan. Kemarin beberapa spanduk yang menyatakan bahwa Menpora dan Menkokesra mendukung ISG di Riau dipasang di beberapa tempat. [caption id="attachment_243465" align="aligncenter" width="300" caption="Spanduk Terima kasih atas dukungan Menpora (doc. pribadi)"][/caption] Melihat spanduk tersebut, saya pun berusaha mengkonfirmasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryobenarkah ISG akan diadakan di Riau. Namun, karena hanya mengandalkan akun twitter beliau sampai saat ini belum didapatkan kepastian apakah Riau kembali dipercaya menjadi tuan rumah. Isu yang beredar di Pekanbaru, Riau akan menjadi tuan rumah bersama dengan Jakarta. Kemenpora harus segera memastikan dimanakah tempat penyelenggaraan ISG. Karena tindakan Pemprov Riau yang terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah ISG hanya akan membuang-buang dana dari APBD. Padahal dana itu bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Kabar terakhir dari twitter Menpora Roy Suryo, penyelenggaraan ISG adalah di Jakarta dan bukan di Riau. Bahkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 15/2012 soal penetapan Riau sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III akan dicabut. Semoga pemerintah pusat segera memastikan tempat penyelenggaraan ISG supaya rakyat tidak menjadi bingung. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H