Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY: Itu Sama Sekali Tidak Cerdas (Pemindahan Angie ke Komisi III)

16 Februari 2012   04:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemindahan Angeliona Sondakh (Angie) akhirnya mendapat kritikan keras dari sang "God Father" Partai Demokrat (PD). SBY mengkritik keras pemindahan Angie ini.

"Komentar beliau (SBY), itu sama sekali tidak cerdas... Angie yang sedang bermasalah hukum tidak sepatutnya ditempatkan di komisi yang membidangi masalah hukum," kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng kepada para wartawan, Kamis (16/2/2012), di Bali.

Pemindahan Angie ke komisi III memang bentuk ketidakcerdasan. Memindahkan Angie ke komisi III yang membidangi masalah hukum adalah bentuk pelecehan terhadap hukum sendiri. Anehnya, DPP PD tidak punya pikiran panjang dalam memindahkan Angie.

Setelah dapat kritik keras dari SBY itulah hari ini Angie pindah, dari Komisi III ke Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat. Meski DPP menyatakan pemindahan karena mendengarkan suara publik, tetap saja pemindahan ini karena SBY yang memerintahkan.

Posisi Angie sebagai tersangka sebenarnya serba salah. Jika mau jujur, pindahnya Angie ke Komisi Komisi VIII yang membidangi masalah agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanggulangan bencana, serta amil zakat, juga bisa menerima kritik yang sama. Apalagi saat ini banyak tudingan publik Angie telah berbohong di persidangan. Apalagi secara agama dia telah disumpah sebelum bersaksi.

Oleh karena itu, menurut hemat saya. PD harus me-recall Angie segera mungkin. Hal ini tentu saja sebagai bentuk komitmen PD dalam mendukung proses hukum. Juga agar proses legislatif bisa berjalan dengan baik ketika Angie digantikan oleh orang lain. Jika tidak, maka semua hal bisa terkendala. baik proses hukum maupun juga legislasi.

Semoga DPP yang tidak cerdas ini berubah menjadi cerdas. Karena rakyat saat ini sudah cerdas dan tidak bisa lagi dibohongi.

Salam cerdas...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun