Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ruang Banggar Mau Dipasang Alat Sadap? Mengerikan!

28 Januari 2012   05:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:22 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang anda pikirkan jika ruang kerja Badan Anggaran atau Banggar di Gedung Nusantara I Dewan Pewakilan Rakyat pernah ingin dipasang alat anti sadap? Apakah tepat tindakan membuat alat anti sadap di ruang banggar?

Kompas.com memberitakan bahwa dalam renovasi ruang banggar ternyata awalnya hendak dipasang alat anti sadap. Namun, usulan itu akhirnya dibatalkan.

"Sejak perencanaan sudah dicoret," kata Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal DPR Soemirat ketika dikonfirmasi perihal usulan pemasangan alat anti sadap di ruang kerja Banggar, Sabtu (28/1/2012).

Meski tidak jadi dipasang, permintaan pemasangan alat anti sadap ini patut dipertanyakan. Bukankah pemasangan alat anti sadap ini berarti banggar tidak ingin diketahui apa saja yang sedang mereka bahas?

Hal ini sebenarnya semakin menguatkan indikasi adanya mafia dalam penyusuanan anggaran. Bukankah perbuatan merahasiakan sesuatu kepada publik adalah perbuatan seorang mafia?

Semoga kita semakin sadar bahwa anggota banggar kita ternyata sedang dimasuki jiwa mafia yang berusaha menyedot uang rakyat. Mengerikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun