Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rosa Ancaman Besar Bagi Partai Demokrat?

15 Januari 2012   05:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:52 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin jika kasus wisma atlet tidak terbongkar, Rosa sampai saat ini akan menjadi seorang "pahlawan" bagi Partai Demokrat (PD). Sayangnya, hal itu tidak terjadi. Entah siapa yang salah atau lalai, kasus ini akhirnya terkuak. Status Rosa pun berputar 180 derajat menjadi sebuah ancaman.

Ancaman ini tentu saja dimulai dari kesaksiannya tentang Angelina Sondakh dan M Nasir, lalu berlanjut dengan ketua besar yang diduga Mirwan Amir, dan Bos besar yang diduga Anas. Jika Rosa bersaksi tentang ketiga orang itu, maka ini adalah pukulan telak bagi PD.

PD yang mengusung citra sebagai partai anti korupsi dengan slogan "KATAKAN TIDAK!" mulai tercemar. Pemecatan M Nazaruddin sebagai kader PD tidak ada gunanya. Karena Nazar melakukan korupsi ketika jadi kader dan pimpinan PD. Citra PD diyakini semakin terpuruk jika Anas ditetapkan menjadi tersangka.

Ancaman Rosa bukan berhenti dalam kasus wisma atlet. Rosa pun diyakini menjadi saksi kunci untuk mengungkap sejumlah kasus lain. Sebut saja kasus proyek PLTS dan juga di kemendikbud. Kasus yang mungkin saja menyeret kader PD lebih banyak lagi.

Saat ini Rosa adalah ancaman besar bagi PD untuk Pemilu 2014. Bukan PKS, Golkar, bahkan PDIP. Rosa telah membuat nama PD tidak lagi bagus. Jika memang Rosa mampu membuka keterlibatan beberapa pimpinan dan kader PD, maka Rosa akan membuat PD dikenal sebagai sarang koruptor.

Karena begitu besar ancaman yang ada pada Rosa, maka ancaman membunuh Rosa dan keluarga pun menjadi tindakan yang "pantas" dilakukan. Sebuah tekanan yang sangat berat bagi Rosa. Seorang diri melawan pimpinan dan kader partai penguasa.

Saya berharap Rosa tetap tegar dan membongkar semua kasus yang diketahuinya. Semoga Tuhan memberikan kekuatan. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun