Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ramai-ramai Menyalahkan Sekjen DPR, Tepatkah?

13 Januari 2012   11:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kompas.com memberitakan bahwa Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat sepakat menyampaikan peringatan keras kepada Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh terkait pelaksanaan berbagai proyek di DPR selama ini terutama proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran atau Banggar DPR.

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, peringatan keras itu akan disampaikan secara tertulis kepada Nining. Rencana itu muncul setelah ia berkonsultasi melalui telepon dengan empat pimpinan lainnya.

Aneh memang apa yang dilakukan anggota DPR yang diwakili oleh pimpinan DPR. Ketika ada protes dari publik mengenai proyek di gedung DPR, barulah mereka bertindak. Bukankah pengawasan anggaran dilakukan oleh DPR?

Parahnya, Marzuki Alie juga turut serta menyalahkan Nining. Padahal sebagai ketua BURT, Marzuki punya wewenang mengurangi proyek gedung jika ada kesalahan pembuatan anggaran. Jika proyek ini bisa lolos, maka BURT juga harus bertanggungjawab.

Mungkin dari pada saling menyalahkan alangkah baiknya jika DPR dalam hal ini BURT memperbaiki sistem pengawasan mereka. Mencoba untuk lebih jeli dan teliti melihat anggaran yang dibuat.

Saya berharap Marzuki sebagai Ketua DPR dan juga Ketua BURT berhenti ikut-ikutan menyalahkan Nining. Karena dia juga harusnya menjadi pihak yang harus disalahkan. Setujukah anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun