"Kalau bisa minggu depan harus ada datanya di meja saya." Tegas Setjen.
"Baik Pak." Seru Petugas kebersihan.
Si kloset rusak yang mendengar pernyataan itu pun sedih. Sepertinya dia akan dicampakkan ke tempat rongsokkan. Padahal menurut sang kloset dia hanya tinggal diperbaiki saja dan tidak perlu diperbaiki.
Ironis memang nasib kloset-kloset yang rusak dan masih bisa diperbaiki tetapi sudah harus diganti karena adanya proyek yang dapat diselewengkan. Mari kita renungkan betapa malangnya nasib kloset-kloset tersebut. Adakah yang mau menerima mereka?? Anda mau??
NB: Jangan terlalu diresapi ya.... Ini hanya fiktif belaka...