Tempointeraktif.com memberitakan bahwa, serba biru mewarnai persiapan persepsi pernikahan Ibas-Aliya, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa. Nuansa biru tampak pada pakaian yang dikenakan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pada acara midodareni di rumah masing-masing, Selasa, 22 November 2011.
Berdasarkan pantauan tempointeraktif.com, Blangkon SBY dan Ibas berwarna biru. Baju Aliya yang dipadu rangkaian bunga melati saat acara siraman juga berwarna biru. Kerudung istri Hatta dan istri SBY, Ani Yudhoyono, pun biru pula. Cucu SBY, Almira Tunggadewi Yudhoyono, anak dari Agus Harimurti dan Annisa Pohan, pun dipoles serba biru.
Tak ketinggalan sampul buku surat Yasin, salah satu surat dalam Al Quran, yang dibaca ketika acara pengajian berwarna biru. Tas jinjing berisi bingkisan atau oleh-oleh buat peserta pengajian juga dikemas warna biru. Dekorasi tempat acara siraman di rumah SBY di Puri Cikeas, Bogor, terdapat kain biru yang menjuntai.
Memang secara resmi tidak ada pernyataan yang menjelaskan mengapa warna biru dipilih dalam acara siraman. Tetapi pasti ada sebuah maksud yang ingin disampaikan dengan penggunaan warna biru ini. Hal ini saya tangkap karena sampai hal yang kecil pun dibuat warna biru.
Jika berbicara apa maknanya, maka setiap kita akan diingatkan dengan warna biru yang sama dengan warna Partai Demokrat. Bahkan kecerahan birunya sangat tepat dengan baju kebesaran para petinggi Demokrat. Sebuah pesan yang kuat untuk mengingatkan kita kepada Partai Demokrat.
Mungkinkah nanti pada acara akad dan juga resepsi warna biru mendominasi? Jika iya, berarti SBY memang sedang ingin membirukan pernikahan Ibas-Aliya. Pernikahan sekaligus mengkampanyekan Partai Demokrat yang saat ini sedang menerpa banyak masalah.
Beginilah memang jika politisi menikahkan anaknya. Selalu ada ornamen partai yang dipasang. Supaya setiap orang yang hadir selalu mengingat partai yang diusungnya. Langit biru telah mendung, selamat membiru Pernikahan anak kandung.
Selamat siang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H