Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Milan Meraih Gelar keenam Piala Super Italia dan Piala ke-28 di era Berlussconi

6 Agustus 2011   19:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Seperti prediksi saya, Milan akhirnya menang dan meraih gelar keenam Piala Super Italia dan Piala ke-28 bagi Berlussconi. Kemenangan menjadi lebih indah karena Milan mengalahkan Inter. Ini berarti Milan kembali menunjukkan dominasinya terhadap Inter. Milan tiga kali secara beruntun memenangkan derby.

Jalannya pertandingan sendiri terbagi menjadi dua. Inter menguasai 40 menit pertama dan Milan menguasai 55 menit sisanya. Dalam 55 menit itulah Milan berhasil memenangkan Piala Super Italia.

Babak pertama
Milan melakukan start buruk. Peluang pada menit keenam terbuang begitu saja. Robinho yang menerima umpan dari Ibrahimovic gagal menyelesaikannya menjadi gol. Tendangannya melambung tipis di atas mistar. Inter unggul lebih dulu ketika melakukan tendangan pertama ke arah gawang. Wesley Sneijder pada menit ke-22 berhasil menjebol gawang Milan melalui tendangan bebas. Christian Abbiati meski berhasil menepis bola tetapi tidak bisa mencegah bola masuk ke gawang.

Inter terus menjaga keunggulannya dan berhasil merendam permainan Milan. Milan akhirnya berhasil mengambil alih penguasaan bola setelah pertandingan masuk menit ke-40. Boateng hampir saja berhasil menyambut umpan dari Robinho di depan gawang dan setelah itu Ibra mendapat peluang setelah menerima umpan Abate namun masih membentur gawang.

Babak kedua
Milan masih menguasai permainan. Peluang pertama Milan didapatkan melalui tendangan dari Clarence Seedorf pada menit ke-6. Milan akhirnya menyamakan kedudukan setelah Ibrahimovic mencetak gol pada menit ke-15. Gol tersebut terjadi karena umpan Seedorf yang berhasil lolos dari penjagaan Chivu setelah menerima umpan terobosan Robinho.

Setelah menyamakan kedudukan Milan memasukan Pato menggantikan Robinho dan Inter memasukkan Marco Davide Faraoni menggantikan Ricardo Alvarez. Permainan masih tetap dikuasai oleh Milan.

Milan akhirnya unggul setelah tendangan Pato yang berhasil ditahan Cesar, setelah menerima umpan Abate, diteruskan oleh Boateng. 2-1 untuk Rossoneri.

Inter mencoba kembali mengambil alih permainan, menarik keluar Dejan Stankovic dan digantikan Giampaolo Pazzini, Milan sendiri menarik keluar Gennaro Gattuso diganti Massimio Ambrosini dan Urby
Emanuelson masuk menggantikan Boateng. Inter juga memasukkan Luc Castaignos menggantikan Joel Obi. Tetapi skor tetap tidak berubah sampai pertandingan selesai. Piala akhirnya dimenangkan Milan!

Sumber: acmilan.com dan siaran langsung Antv.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun