Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pong Ikut "Menggelisahkan" Partai Demokrat...

23 Juli 2011   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempointeraktif.com menurunkan berita bahwa Artis kawakan Pong Harjatmo kembali membuat ulah. Setelah aksi corat-coret di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Pong kini memberanikan diri memprotes sikap Partai Demokrat yang tidak tegas dalam memberantas korupsi, dengan membentangkan spanduk warna putih bertulisan "Brantas Korupsi atau Bubar Saja".

Aksi Pong sempat membuat marah para peserta Rakornas yang sedang istirahat setelah mengikuti acara pembukaan. Kemarahan itu tersulut ketika Pong menyebut nama Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam orasinya. Dia melawan pelarang aksinya dengan kalimat, "Yang namanya demokrasi, orang harusnya bebas berbicara." Jelas Pong.

Memang Pong termasuk artis kawakan yang punya keberanian luar biasa. Keberaniannya yang mencoret atap DPR termasuk tindakan yang luar biasa. Apalagi hal itu dilakukannya dengan sendirian tanpa ada bantuan orang lain. Kali ini pun Pong melakukannya sendirian.

Aksi Pong ini memang patut diacungi jempol. Di tengah-tengah orang melakukan kritik kepada Partai Demokrat dalam diskusi dan talk show di televisi, Pong mengambil langkah berani dengan langsung datang ke rakornas Partai Demokrat. Dengan begitu, kritiknya langsung didengar oleh para kader Partai Demokrat.

Kritik Pong ini memang sangat menggelisahkan beberapa kader Partai Demokrat. Partai yang terkenal karena slogan "tidak pada korupsi" ini memang sedang dirundung masalah karena kadernya terjerat kasus korupsi. Hal ini sangat mencoreng Partai dan menurunkan popularitas Partai Demokrat.

Saya sendiri setuju dengan kritik Pong yang mengatakan "Brantas Korupsi atau Bubar Saja". Bagaimana dengan anda? Silahkan berorasi...

Salam berorasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun