Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Serah Terima Darsem, Pemerintah Kok Lebay ya??

13 Juli 2011   06:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:43 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Darsem, tenaga kerja wanita asal Indonesa yang terancam hukuman mati di Arab Saudi, Rabu (13/7/2011) ini akan pulang ke Tanah Air. Darsem adalah salah satu dari total 23 tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di negara pimpinan Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud tersebut. "Ya, hari ini dia (Darsem) akan tiba di Indonesia. Kami akan lakukan serah terima dengan keluarganya pukul 13.30 nanti di Kementerian Luar Negeri," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Acara serah terima sendiri ditayangkan secara langsung oleh TV ONE. Pada acara ini akhirnya Darsem diserahkan oleh pemerintah yang diwakili oleh Menlu Marty Natalegawa untuk diterima oleh Bapaknya Pak Daud Tawar. Proses serah terima sendiri dilakukan karena pemerintah "merasa" bahwa keberhasilan memulangkan Darsem adalah keberhasilan pemerintah dan menggunakan uang pemerintah. Sehingga proses serah terima perlu dilakukan oleh pemerintah. Acara sendiri berlangsung singkat dan tidak banyak prosesi yang dilakukan.

Kepulangan Darsem memang bisa diklaim sebagai keberhasilan pemerintah, tetapi acara serah terima sendiri menurut saya kok "lebay" ya. Apakah gara-gara pemerintah yang menebus uang tebusan jadi acara serah terima perlu dilakukan? Saya kok merasa acara serah terima sepertinya Darsem sudah "dibeli" oleh pemerintah dan akan diserahkan kepada keluarganya. Tetapi meski begitu prestasi pemerintah itu perlu diapresiasi. Di tengah-tengah buruknya perlindungan TKI oleh pemerintah keberhasilan ini menunjukkan keseriusan pemerintah.

Tugas pemerintah tidak berhenti hanya pada Darsem. Masih ada 22 TKI lagi yang diancam hukuman mati. Jangan biarkan keberhasilan menyelamatkan Darsem ini hanya menjadi keberhasilan satu-satunya.

Selamat pulang Darsem. Terima kasih pemerintah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun