Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana berubah demi kebaikan

21 Januari 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:20 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangatlah wajar jika kompasiana mengalami perubahan display atau tampilan. Hal ini bukan saja karena memasuki tahun yang baru dan juga desakan para kompasianers tetapi demi kebaikan bersama. Saya bukanlah sesepuh di kompasiana ini, jika dihitung keberadaan saya yang memulai dari bulan september tahun lalu bisa dikatakan keberadaan saya di kompasiana masih tergolong sebentar. Tetapi saya sudah kadung jatuh cinta dengan kompasiana. jatuh cinta saya tentu diawali dengan kesukaan saya kepada kompas yang merupakan induk dari kompasiana. Mengapa saya suka? Karena di kompasiana saya selalu mendapatkan berita yang baik. Sesuai dengan induknya maka saya juga berharap kompasiana berubah menuju arah yang lebih baik. Bersyukurnya kompasiana akhirnya berubah demi kebaikan sesuai dengan mimpi saya. Ini adalah beberapa perubahan yang menurut saya demi kebaikan..


  1. tidak ada lagi ter.. ter...ter..


Bagi saya ter... ter... ter... yang dahulu tidak begitu menimbulkan kebaikan. Mengapa? karena lebih banyak merupakan efek dari seringnya tulisan tersebut di klik, di koment, dan di beri nilai. Nah, berdasarkan kasus-kasus terdahulu maka kita akan mendapati tulisan yang penuh dengan hal-hal aneh bisa mencapai ranking tertinggi dan bahkan bisa meraih tulisan terfavorit minggu ini. Saya jadi bertenya-tanya apakah ini caranya kompas? setahu saya tidak. Bayangkan saja bagaimana kompas menjaga kualitas korannya hingga saat ini dengan tulisan yang bagus di dalam kolom opini. Sudah sepatutnyalah kompasiana juga seperti itu.

2. mencari moderator

Pencarian moderator untuk kompasiana mutlak dibutuhkan demi kebaikan kita bersama. Hal ini juga akan membuat tulisan yang menyangkut SARA bisa dikurangi dan bahkan dicegah masuk. begitu juga dengan komen dan perdebatan yang tidak ada habisnya. Jika perlu moderator juga punya tugas untuk mencari data tulisan dan sumbernya sehingga mencegah plagiator dalam tulisan di kompasiana. Bagi saya kompasiana jangan dijadikan tempat romantisme dan arisan keluarga namun menjadi tempat berdiskusi dan menambah pengetahuan.

3. ada berita foto

Berita foto juga sangat menarik. Saya pikir dengan adanya bagian ini akan membuat kita semakin terasah bakat-bakat tersembunyinya. Apalagi yang menyukai seni fotografi.

4. ada terekomendasi

Bagian ini sepertinya menjadi bagian yang sudah di koreksi oleh admin. Saya jadi bisa melihat dan membaca tulisan mana yang terekomendasi oleh admin. Hal ini juga semakin menyortir tulisan-tulisan basi dan menaikkan tulisan yang memiliki nilai tertentu dan mampu menginspirasi orang lain.

Saya pikir kompasiana 2 tahun akan semakin menuju sebuah arah yang semakin baik dan mulai berjalan demi sebuah kebaikan. Bukan hanya bagi setiap kompasianers tetapi juga bagi bangsa ini.

Salam Kebaikan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun