"Tidak ada yang perlu disalahkan karena kami sekarang ada di posisi ini karena dia. Dia sudah sangat membantu kami di sepanjang musim ini. Tadi dia hanya tidak beruntung. Kejadian itu bisa saja terjadi pada siapapun. Dia adalah pria dengan mentalitas yang kuat."
"Dia mungkin akan frustrasi tapi saya pikir dia sudah memperlihatkan keberaniannya karena setelah kejadian itu dia tetap fokus pada permainan, dia masih mencoba mengoper, terkadang dia juga menerobos, untuk mencoba mencetak gol," imbuh Rodgers (detik.com).
Gerrard memang tetap pemain besar meski melakukan sebuah blunder. Tetapi Gerrard harus berhati-hati di dua pertandingan terakhir. Karena apa yang didapatkan saat ini bisa lepas hanya karena satu blunder yang menyebabkan kekalahan atau imbangnya Liverpool. Sebuah blunder yang akan menjadi sebuah penyesalan seumur hidup karena Gerrard kembali gagal meraih juara Premier League.
Semoga saja blunder yang dilakukan Gerrard adalah blunder terakhir di musim ini. Semoga juga tidak ada pemain Liverpool lain yang malah melakukan blunder sama di pertandingan berikutnya. Karena pada akhir musim seperti ini, kesalahan akan membuat sia-sia perjuangan selama semusim liga.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H