Memang tidak ada batasan atau ukuran pasti kita sudah melakukan hal "Memanusiakan manusia". Tidak ada juga ukuran yang pasti kita melakukan hal yang "Tidak Memanusiakan Manusia". Ukuran ini terkait dengan rasa prikemanusiaan yang ada dalam diri kita.
Namun ada baiknya rasa prikemanusiaan kita dipertebal akan kita semakin peduli terhadap sesama. Kepedulian kita dalam bentuk nyata akan membawa kita ke arah tindakan "Memanusiakan Manusia".
Hal yang paling mendasar dalam menerapkan konsep "Memanusiakan Manusia pada paham Humanisme adalah KASIH. Kala kita berbuat tanpa memandang suku, ras, warna kulit dan lainnnya serta kepedulian kepada sesama manusi semua itu sudah mencakup dalam KASIH.
KASIH pada konteks ini adalah melempar diri sendiri keluar untuk menjadi satu dengan yang dikasihi, siapapun, apapun bagaimanapun yang dikasihinya. Ini melebihi dari arti Humanisme. Kasih kepada sesama berarti kita harus mampu menghargai, menghormati sesama sesuai dengan martabatnya.
Penulis sendiri memang masih jauh dari konsep "Memanusiakan Manusia" dalam paham Humanisme. Apalagi menerapkan KASIH. Tulisan ini hanya untuk membantu kita memahami konsep "Memanusikan Manusia" dalam penerapan sehari - hari. Semoga kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari.
Tulisan ini memang sangat sederhana dan masih banyak lagi kekurangan. Namun penulis berharap bisa membantu kita memahami makna dari "Memanusiakan Manusi" agar kita tidak salah mengartikan. Mohon juga diberi kritik atas tulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H