Mohon tunggu...
Palti Siahaan
Palti Siahaan Mohon Tunggu... -

hidup tak akan indah bila tiada tantangan..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Moto GP Sepang 2014, Rossi Dieluk - Elukan

26 Oktober 2014   14:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:42 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam dua tahun terakhir ini, Marc Marquez boleh tampil dominan di ajang Moto GP. Menjadi juara dunia dua secara berturut - turut, 2013 - 2014, dengan sejumlah rekor yang dicapai.
Dominasi Valentino Rossi, sang legenda Moto GP pun mulai memudar di lintasan. Terutama dalam hal perebutan juara dalam sebuah seri.
Namun kejayaan Marc Marques dilintasan masih belum bisa menggeser nama besar Valentino Rossi dalam hal jumlah pendukung. Apalagi dari sisi komersil. Kejayaan Marquez masih ditutupi nama besar Valentino Rossi.
Salah satu contohnya adalah yang terjadi di Moto GP 2014 seri Sepang, Malaysia. Saat kualifikasi terakhir, Sabtu (25/10/2014), di tribun penonton, pakai warna kuning serta pengguna topi kuning (warna ciri khas Rossi) masih dominan. Warna merah (ciri khas) Marc Marques justru tidak terlihat.
Selain itu, banyak spanduk di tribun penonton yang berisi dukungan bagi pembalap asal Italia tersebut. Misalnya saja, Forza Vale 46 atau No Rossi No Party dan banyak lagi.
Selain itu, saat The Doktor - julukan Rossi keluar dari Paddock menuju lintasan, sorak sorai penonton langsung menggema. Nama Rossi pun terdengar kencang. Para penonton memanggil Rossi berharap pebalap sembilan kali juara dunia tersebut menoleh.
Bila dibandingkan pebalap lain, Dani Pedrosa, Lorenzo bahkan Marques sendiri saat keluar dari Paddock, sorak sorai penonton sangat sepi. Bisa disebut tidak terdengar.musim 2013
Saya memang menyaksikan kualifikasi seri Sepang Moto GP 2014 ini secara langsung. Dan melihat secara langsung perbedaan tersebut.
Selain itu, dalam hal Marchindise juga, Marquez tidak bisa mengalahkan Rossi. Stand yang menjual Marchindise Rossi lebih banyak dikerumuni para pengunjung. Harganya, marchindise milik Rossi lebih mahal.
Ini fakta. Mungkin Marquez butuh waktu lama untuk menyalip Rossi di dalam segala hal Moto GP. Saat ini dilintasan, Marquez memang kerap sudah menyalip Rossi. Diluar lintasan, belum bisa.
Atau mungkin Marquez harus menunggu Rossi pensiun dari Moto GP. Sebab melihat performa Rossi musim ini yang sudah mulai konsisten naik podium, sangat susah untuk menumbangkan Rossi dalam dua tahun kedepan.
Bisa jadi, tahun depan, Rossi akan menjadi pesaing utama Marquez dalam perebutan juara dunia. Tahun ini, Marquez memang sudah mentahbiskan diri sebagai juara dunia kala Moto GP menggelar seri di Motegi, Jepang.
Berharap Rossi segera pensiun sangat tidak mungkin. Sebab, Yamaha sendiri sudah memperpanjang kontraknya untuk dua tahun kedepan. Apalagi melihat performanya musim ini, Rossi bakalan tidak segera pensiun.
Balapan Moto GP seri Sepang, Malaysia sendiri aka digelar Minggu (26/10/2014). Hasil kualifikasi, Marqquez akan start terdepan. Disusul Pedrosa dan Lorenzo sedangkan Rossi sendiri akan star di barisan kedua, tepatnya di nomor enam.
Melihat banyak para fans Rossi, para fans Rossi bakal berharap sang legenda bisa juara di seri Sepang ini. Apalagi Rossi juga harus menjaga jarak poin dati Pedrosa dan Lorenzo dalam perebutan runner up Moto GP tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun