Mohon tunggu...
SUDIRMAN SUMARDI
SUDIRMAN SUMARDI Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang bapak lahir di Jogyakarta 55 tahun yang lalu dengan dua anak satu istri dan satu cucu sementara sebagai PNS di PEMDA MERAUKE PAPUA,

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ginjal Anakku

26 Juli 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:01 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya anakku perempuan 31th kelihatan agak pucat tapi kita kurang perhatian krn sdh tidak tinggal serumah, itupun seorang penjahit langganan isteriku yg mengatakan ''kok puteri ibu kelihatan agak pucat kenapa agak sakit?'' kegiatan anakku sehari-hari sbg guru pns ngajar bahasa Inggris di MTs sedang suaminya apoteker PNS kerja di puskesmas sehingga mereka sibuk ditambah lagi tidak ada pembantu di rumahnya, dan anak2x dititip di saya selaku embahx. Berdasarkan perkataan tukang jahit tadi maka saya dan isteri yg kebetulan dokter mengamati kondisi anak kami memang kelihatan kurang sehat walaupun tidak mengganggu aktivitasx selama ini, namun alangkah baikx klo dilakukan pemeriksaan darah dan terxata nilai creatin dan ureumx melebihi batas maksimalx yaitu creatinnya 2,5 dan ureumx 70 dan ini mnrt isteri saya yg dokter dlm beberapa waktu akan mengarah ke gagal ginjal dan hal ini bagaikan halilintar disiang bolong tanpa ada mendung tiba2 menggelegar menimpa kami. Berdasar hsl pemeriksaan lab tsb maka diperiksakan ke dr sp. PD diberikan obat serta diet rendah protein. Setelah bbrp waktu kemudian dilakukan kontrol lagi ternyata hasilx sudah lebih baik dan rasax ada harapan untuk bisa dikendalikan penyakitnya, kondisi fisik juga sdh membaik. Setelah kurang lebih 2 bulan kemudian anak saya mengeluh mual2 perutnya ternyata dia ketahuan hamil dan kami mulai merasa was2 thd kehamilannya apakah akan mempengaruhi ginjalx. Dlm perjalanan waktu kehamilanya mendekati 7 bln mulailah gangguan muncul dengan meningkatx tekanan darah dan oleh dr. Sp. OG dinyatakan preeklampsia dan harus dirawat di rsud bbrp hari malah sempat kejang2 di rumah sakit. Setelah kelihatan sehat maka rencana utk melahirkan di kota Jogja yg dinilai fasilitas kesehatannya sdh lebih baik dilanjutkan dg membeli ticket utk 3 orang ke jogja. Persiapan utk berangat sdh beres hanya tunggu harix saja utk berangkat tapi mungkin Tuhan berkehendak lain dan malam itu tgl 15 Juni 2013 ketuban anak saya pecah dan airx tumpah ditempat tidur, langsung malam itu juga di bawa ke rsud dan pagix lahirlah bayix dg berat yg hanya 1400gr dan secara keseluruhan sehat walaupun lahir prematur dan ibux dlm keadaan baik2 saja dan terus dirawat dengan memantau ginjalx ternyata ginjalx semakin menurun sampai hanya 12% kemampuannya. Kondisi spt ini menurut dr ahli ginjal di rscm jakarta (anak saya ke jakarta setelah melahirkan)dlm waktu 6 bln sampai 1 th kedepan akan mengarah kepada gagal ginjal kronis yang akan memerlukan cuci darah atau dilakukan transplantasi ginjal bila ada orang yg digerakkan hatix oleh Tuhan kemudian bersedia menolong mendonorkan ginjalx untuk anak saya tersebut, saya sebagai ayahx tentu saja bersedia utk diambil satu ginjalx karena kami sama2 berdarah O namun sayangnya tidak bisa krn saya menderita penyakit diabetes dan hypertensi serta umur sudah lebih 60th. Yah kami hanya bisa pasrah kepada yg Maha Kuasa yg membuat kami sekeluarga hadir dimuka bumi ini dan apapun yg akan terjadi kedepan hanya Tuhanlah yg tahu semoga........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun