Mohon tunggu...
Fransiskus Pala
Fransiskus Pala Mohon Tunggu... Editor - Mencoba Memberantas Kekerdilan Jiwa

Tidak ada kata terlambat untuk memulai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selayang Pandang Tenang St. Teresa Avila

6 Mei 2023   21:31 Diperbarui: 6 Mei 2023   21:36 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Buku ini ditulis oleh St. Teresa sebagai sebuah petunjuk bagi para biarawati di biara Karmelit. Ia menggambarkan cara-cara untuk mengembangkan doa dan meditasi yang lebih dalam, serta mengatasi hambatan-hambatan dalam kehidupan rohani. St. Teresa juga mengajarkan tentang pentingnya kerendahan hati dan kemurahan hati dalam mencapai kehidupan spiritual yang lebih tinggi.

The Way of Perfection dibagi menjadi 42 bab, yang masing-masing membahas topik yang berbeda. Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah pentingnya doa, pentingnya kerendahan hati, dan pentingnya mengatasi godaan dan godaan duniawi. St. Teresa juga membahas tentang pentingnya hidup dalam kemurnian dan bagaimana mengatasi perasaan malas dan kelesuan dalam kehidupan rohani.

Buku ini memberikan panduan yang praktis dan terperinci bagi orang-orang yang ingin memperdalam hubungan dengan Tuhan dan mencapai kehidupan spiritual yang lebih tinggi. The Way of Perfection menjadi salah satu karya terkenal St. Teresa dan tetap relevan hingga saat ini sebagai sebuah sumber inspirasi dan bahan pembelajaran bagi banyak orang.

Ringkasan buku Meditations on the Song of Songs

  1. Book of Her Life - Buku ini memberikan pengalaman-pengalaman St. Teresa Avila dalam hidupnya dan cara dia memperdalam hubungannya dengan Tuhan melalui doa dan kehidupan rohani.

Meditations on the Song of Songs adalah sebuah buku karangan St. Teresa Avila yang ditulis pada abad ke-16. Buku ini adalah sebuah tafsiran spiritual tentang Kitab Kidung Agung, salah satu kitab dalam Perjanjian Lama yang berisi puisi cinta.

Dalam buku ini, St. Teresa menggambarkan perjalanan rohani seseorang dalam hubungan dengan Tuhan melalui gambaran cinta dalam Kitab Kidung Agung. Ia membahas setiap ayat dalam Kitab Kidung Agung secara mendalam, dan menafsirkan setiap ayat sebagai ungkapan kasih sayang Allah kepada umat-Nya.

St. Teresa menekankan pentingnya kesucian dan kerendahan hati dalam mencapai kehadiran Allah, serta mengatasi perasaan keegoisan dan keinginan duniawi. Ia juga memberikan panduan tentang cara memperdalam hubungan dengan Tuhan melalui doa dan meditasi, serta mengatasi hambatan-hambatan dalam kehidupan rohani.

Meditations on the Song of Songs menjadi salah satu karya terkenal St. Teresa dan sering digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi orang-orang yang ingin memperdalam pengalaman spiritual mereka. Buku ini memberikan panduan yang jelas tentang cara memperdalam hubungan dengan Tuhan dan mencapai kehadiran-Nya dalam hidup kita melalui Kitab Kidung Agung.

St. Teresa Avila seorang Biarawati perempuan, mengapa ia mampu mendirikan 16 buah biara di Spanyol dan menulis banyak buku?

St. Teresa Avila adalah seorang biarawati yang hidup pada abad ke-16. Ia memiliki bakat menulis dan jiwa kepemimpinan yang kuat, serta didukung oleh lingkungan yang mendukung kreativitas dan pengembangan rohani. Sebagai seorang biarawati, ia memiliki waktu yang cukup banyak untuk menulis dan merenungkan pengalaman spiritualnya.

St. Teresa juga memiliki visi dan semangat yang kuat dalam mendirikan biara-biara baru di Spanyol. Ia berusaha untuk menghidupkan kembali semangat rohani dalam kehidupan biarawati dan memperkuat komunitas religius, serta memberikan pendidikan dan bantuan sosial bagi masyarakat sekitar. Karena keberhasilannya dalam mendirikan biara-biara baru, St. Teresa dianggap sebagai salah satu tokoh reformasi dalam Gereja Katolik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun