Ternyata, rasa nasionalisme itu sebenarnya tidak ditentukan oleh kondisi ekonomi seseorang. Tingkat kesejahteraan financial pada dasarnya tidak berdampak langsung terhadap tumbuhnya benih-benih cinta tanah air. Urusan cinta pada bangsa tidak ada sangkut pautnya dengan kaya miskinnya seseorang. Kalau begitu, yang benar-benar mencintai Indonesia itu siapa? Jangan-jangan, mereka yang termarginalkan oleh tatanan struktur sosial dan tidak jarang sering kali menjadi korban dari setiap program pembangunan, sebenarnya lebih mencintai negeri ini ketimbang mereka yang duduk di kursi pemerintahan.
 Dimuat di Koran Madura, Rabu, 13 Agustus 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H