Mohon tunggu...
Pak Ugi
Pak Ugi Mohon Tunggu... profesional -

read & write, berita99.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anas dan Sprindik yang Tertukar

22 Februari 2013   16:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:52 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengritik KPK bisa berujung pada tudingan sebagai pendukung korupsi. Mempermasalahkan cara kerja KPK dianggap sebagai upaya melemahkan langkah-langkah pemberantasan korupsi.

Inilah yang disindir Fahri Hamzah dengan tajam melalui akun twitternya @fahrihamzah. Dalam twitnya, Fahri menyebutkan, “KPK sah melakukan pembocoran sprindik. KPK tak mungkin salah…Undang-Undang yg salah. Demi memberantas korupsi yg sdh merajalela KPK boleh melakukan apa saja.”

Lalu anggota DPR ini melanjutkan kicauannya, “Kalau KPK belum menentukan status tersangka, ya karena hanya KPK dan Allah yang tahu. Kalau KPK langsung tangkap orang, ya itu karena sdh ada alat bukti. Hanya KPK yg tahu. Kalau KPK tunda kasus Century ya karena belum cukup bukti. Itu terserah KPK. KPK tak mungkin salah.”

Sindiran Fahri berlanjut, “Korupsi adalah kejahatan dan KPK adalah kebenaran dan yg lain serta kita semua adalah embel2nya. KPK adalah segala-galanya…. KPK adalah nadi bangsa kita…kalau nadi putus bangsa kita mati… Jangan ada yg kritik KPK. Mengkritik KPK adalah kejahatan kemanusiaan…”

Bagaimana dengan anda? Yakin KPK tak mungkin salah?

sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun