Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Kabar Duka

23 Juli 2021   17:21 Diperbarui: 23 Juli 2021   18:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Konspirasi mungkin.."

"Ah. Iya itu. "

Tetapi diam-diam ada juga yang memberi pujian. Yang merasakan bahwa kopid ini memang permainan tingkat dewa.

"Masuk rumah saki pasti kopid. Sakit apapun itu. Itu keponakanku. Edan"

"Betul. Proyek semua. Intinya duit dan duit"

Begitulah pembaca. Hari-hari terus berjalan. Setelah sempat reda, kini situasi yang katanya disebabkan kopid makin menjadi. 

Setiap hari selalu ada pengumuman di masjid. Si A meninggal. Lalu istrinya. Saudaranya. Si B. Dan seterusnya. Penyebabnya macam-macam. Ada yang sakit parah tahunan. Ada yang mendadak. Kehabisan oksigen. Ditolak rumah sakit. 

Hari itu, Andre Julio Martoyo duduk di depan saya. Matanya sembab. Ia terpukul dengan kepergian paman dan bibinya yang singkat. Juga ditambah dua temannya. Apalagi dia juga tidak bisa menyentuh jenazah almarhum.

Pembaca, Andre Julio Martoyo ini teman saya semenjak kecil. Selain kenekatannya yang saya ceritakan di atas, ia adalah pemuda yang baik. Ia pekerja keras. Sejak kecil menghidupi dirinya sendiri yang sebatang kara.

"Saya turut berduka. Saya tidak peduli kamu tidak percaya kopid. Dan itu hakmu dengan pikiran sadarmu."

Andre Julio Martoyo menunduk. Kini hanyalah saya yang dia punya. Seorang sahabat yang mungkin saja dia anggap seperti saudara. Seperti apa yang saya rasakan. Ia selalu ada di saat kondisi apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun