Kamu merayakan tahun baru
dengan menulis sebait puisi.
Tentang naiknya iuran bpjs. Jebolnya tanggul, banjir, dan puluhan nyawa melayang. Juga operasi tangkap tangan pejabat korup. Serta caci maki merdu yang menyertainya.
Kamu membacanya di dalam hati.
Berulang kali. Lalu kamu berniat membacakannya di gedung kesenian milik pemerintah yang dikelola seniman yang taat pada pemerintah, tentu saja.
Apakah ini tidak menyinggung pemerintah?
~ ujarmu pada kembang api yang sengaja kau simpan untuk ulang tahunku
Prambon - Sda
2/01/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H