Sebuah pesawat udara
singgah di bandara yang baru saja diresmikan seekor kecoa baik hati dalam kepalamu.
Beberapa penumpang turun dan mengambil beberapa isi kepalamu. Mereka terbahak-bahak dan sedikit norak.
Mereka juga menyemprotkan parfum impor yang bikin kecoa baik hati menyingkir lebih cepat ke luar kepalamu.
:Penumpang baik hati yang berbahagia, dimohon segera kembali ke pesawat. Karena hujan akan tiba lima jam lagi
Demikian kamu mengusir pendatang norak itu dengan sopan santun yang merdu dan cukup beradab.
Ketika pesawat telah melayang-layang dan melesat dari kepalamu, kamu lebih banyak diam dan sedikit bodoh.
"Mereka membawa isi kepalanya" demikian kecoa baik hati mengabari saya dengan penuh luka.
Menyepi lagi
15/10/2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H