Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Tubuh

22 Februari 2019   17:43 Diperbarui: 22 Februari 2019   18:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika tubuhmu rebah pada tanah
kamu harus melihat laut biru
yang bercengkrama dengan camar
yang berseteru mesra dengan karang

ketika tubuhmu renta dan bau tanah
lihatlah ricik sungai di kepalamu
yang jernihnya memantulkan limbah cerobong kapitalis

ketika tubuhmu tegap menjulang
lihatlah karnaval kemiskinan & penindasan
yang bersembunyi di balik retorik penguasa
dan harumnya elektabilitas mereka

ketika tubuhmu
masih nyenyak dalam gendongan ibumu,
carilah mereka, yang belajar gelisah dan ditertawakan keadaan. Bergurulah padanya!

22/2/19
Krian

*Pengasuh sekaligus budak di lapak penyair-amatir.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun