Kabupaten Lanny Jaya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008 (Wikipedia.org)
Namun meski terbilang baru, kabupaten dengan ibukota Tiom ini, sudah banyak menorehkan prestasi dan capaian, khususnya di bidang pendidikan. Sebagai contoh misalnya, hadirnya Sekolah Unggulan SD yang terletak di Malagai, Tiom, Anyokrome, Makki dan Poga.Â
Juga, Sekolah Unggulan SMP yang saat ini sedang digodok di beberapa titik di Kabupaten Lanny Jaya. Yang mana lulusannya akan mampu bersaing dengan anak-anak Indonesia lain di luar Papua.Â
Bahkan, lulusan Sekolah Unggulan SD nya sudah banyak diterima dan masuk dalam sekolah-sekolah bonafit, baik di Papua maupun di luar Papua.
Pendidikan Harga Mati
Tentu, terlepas dari semua capaian-capaian yang ditorehkan Kabupaten Lanny Jaya, ada Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE, M,Si yang memberi kepedulian yang lebih terhadap dunia pendidikan . Baginya, pendidikan sudah menjadi harga mati di Lanny Jaya.Â
Dalam sambutannya ketika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Efendy berkunjung ke Tiom tahun 2017 lalu, Bupati Befa Yigibalom, SE, M,Si menyatakan dengan tegas bahwa pendidikan harga mati untuk membangun di Kabupaten Lanny Jaya.Â
"Kami tidak peduli berapa biaya yang akan keluar dalam membangun  pendidikan di daerah ini, tapi kami percaya pendidikan sudah menjadi harga mati di Lanny Jaya ini" ujarnya.
Dia juga menambahkan akan berkomitmen mewujudkan Kabupaten Lanny Jaya sebagai pemenang pendidikan (the winner of education) di Pegunungan Tengah Papua, bahkan kalau bisa di Indonesia.Â
Selama kepemimpinannya sesungguhnya juga sudah terlihat jelas betapa banyaknya perubahan dan prestasi pendidikan yang terjadi di Lanny Jaya. Sekilas terlihat sedikit mustahil, namun lewat keseriusan beliau lewat Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lanny Jaya, yang dikepalai oleh Bapak Aletinus Yigibalom, S,Pd, seperti sudah nyata dan di depan mata. Â Â
Maka itu, tahun 2013, Kabupaten Lanny Jaya dinobatkan  sebagai kabupaten terbaik dengan pengelola SM-3T di seluruh Indonesia. Tahun 2014, juga  berhasil memecahkan rekor MURI Indonesia dalam tajuk acara Gerakan Membaca (GEMA) 1000 Anak Lanny Jaya.Â
Disusul tahun 2015, kegiatan  merangkai dua ribu sempoa tradisional dari pohon kasuari dimana pesertanya  SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Lanny Jaya dan berhasil memecahkan rekor LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia -- Dunia). Kemudian, masih di tahun 2015, Kabupaten Lanny Jaya menjadi penerima piala penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kabupaten yang paling peduli terhadap pendidikan.
Atas semua capaian itu, Kabupaten Lanny Jaya mulai merasakan dampaknya. Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya bahkan kembali didaulat menerima penghargaan dari Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH atas keberhasilan dalam mengurangi angka kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).Â
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM kepada Sekda Lanny, Jaya Christian Sohilait disela-sela Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembangda) Papua di Jayapura, Rabu, 24 April 2019 (Sumber)
Tidak berselang lama, yang terbaru, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya kembali menerima penghargaan dibidang pendidikan yakni penghargaan Dwija Praja Nugraha.
Penghargaan tersebut dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diserahkan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem Makarim kepada Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom SE, M.Si yang diwakili oleh Wakil Bupati Lanny Jaya , Yamis Kogoya S.IP saat upacara puncak HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional ke-34, Sabtu (30/11) di Bekasi, Jawa Barat.
Penghargaan Dwija Praja Nugraha ini diberikan atas keberhasilan Pemda Lanny Jaya dalan hal ini Bupati Lany Jaya Befa Yigibalom SE, M.Si di bidang pendidikan atas perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan profesi guru, kemajuan pendidikan dan PGRI di Kabupaten Lanny Jaya (Sumber)
Untuk diketahui, Anugerah Dwija Praja Nugraha merupakan apresiasi tertinggi dari guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada kepala daerah yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan kualitas pendidikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru.
Bupati Lanny Jaya memahami betul bahwa jalan paling ampuh untuk membangun Lanny Jaya (Papua) adalah lewat pendidikan.Â
Kita semua juga bahkan mengamini bahwa cara paling jitu mengangkat daerah dari segala ketertinggalannya adalah dengan membangun fondasi pendidikannya terlebih dahulu. Dan itu yang sedang dilakukan di Kabupaten Lanny Jaya.Â
Tentu, sebagai guru di Lanny Jaya, saya turut bangga dengan semua capaian yang sudah ditorehkan dalam bidang pendidikan. Bahkan ini menjadi "cambuk" bagi kami guru agar terus bekerja dan mendidik dengan baik dan maksimal. *** Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H