Mohon tunggu...
muhidin pakguru
muhidin pakguru Mohon Tunggu... pegawai negeri -

mari kita galakkan kebaikan dan menyuarakan "stop piracy"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

U19, Selebriti Kehilangan Muka

15 Oktober 2014   06:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:58 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Inilah tamparan keras bagi PSSI yang tak mau menanggapi bahan renungan, peringatan serta kajian penulis dadakan yang terhimpun dalam wadah Kompasiana. Begitu tak mendengar jeritan Penggemar U19 yang begitu mendambakan kehadiran mereka pada  Cotif  dibandingkan dengan ajang HBT,  Turnamen  pembuka rangkaian kegagalan  U19 sebenarnya.

Siapapun yang merasa memiliki kewarganegaraan Indonesia, amat kecewa dengan hasil buruk yang diperlihatkan oleh putra-putra terbaik bangsa dalam usia 19. Segala kehebatan mereka sebagai kampium AFF seakan sirna, tak ada aura mereka bakalan mengharumkan nama Indonesia tercatat sebagai peserta Piala Dunia U20 di New Zealand. Khayalan tingkat kera sakti, membuat kehebohan dengan menggelar berbagai ujicoba tak bermanfaat, selain menghasilkan pundi-pundi uang dan ketenaran.

U19 bagai selebritas dadakan dibawah bendera PSSI, asuhan Pelatih kelas Asean, tak bersikap tegas terhadap jadwal yang terlanjur membuai para pemerhati U19. Alangkah teramat kecewanya Penulis pada saat Timnas U19 gagal hadir pada kejuaraan di Valencia. Mereka memang seharusnya bisa menunjukkan kekuatan mereka sesungguhnya dalam usia sebaya di sana. belajar mengatur waktu dalam memproduksi gol dalam batas waktu 35 menit paruh waktu.

Ketidakmampuan menghasilkan gol dalam waktu tersebut, menjadi bahan kuat, mengukur kelemahan dan kelebihan dari tiap-tiap pemain. Penulis sangat berkeyakinan, antusias menunjukan kebolehan mereka akan tersalur dan diamati oleh kalangan pesepakbola dunia. Kini mereka tak akan lagi dilirik sebagai Tim Hebat oleh mereka (Pelatih Luarnegeri), terbukti mentalitas mereka bagaikan makanan sehari-hari bangsa ini, yaitu tempe.

Rasanya U19 harus turun tahta, dari seorang selebritas negeri pengkhayal piala dunia U20, menjadi pecundang yang siap dimaki oleh Pencinta Persepakbolaan Nasional. Terima Kasih PSSI,  usaha anda berhasil menghancurkan harapan masyarakat Penggemar U19 berjaya di tingkat dunia...

Sumber:

1. u19-feelingku-tak-enak-jangan-ikut-turnamen-rendahan

2. kecewa-politik-pssi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun